JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik CSIS Arya Fernandes mengingatkan para calon wakil presiden untuk mengangkat isu perempuan dalam debat ketiga. Sebab, tingkat partisipasi perempuan dalam pemilu cukup tingggi.
"Partisipasi mereka tinggi dan menurut saya perempuan juga lah yang nanti akan menentukan siapa yang menang dan siapa yang kalah. Artinya menurut saya, kandidat harus mengangkat isu perempuan," ujar Arya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (14/3/2019).
Arya mengatakan tingkat partisipasi perempuan pada pemilu-pemilu sebelumnya sebanyak 75 persen. sedangkan laki-laki 71 persen. Arya menyayangkan kandidat presiden dan wakil presiden belum memaksimalkan isu ini dalam dua debat terakhir.
Baca juga: Begini mekanisme Debat Maruf Amin dan Sandiaga Uno
Dalam debat ketiga ini, cawapres memiliki kesempatan untuk mengangkat isu terkait perempuan. Dalam tema kesehatan, isu yang bisa diangkat oleh cawapres misalnya soal kesehatan reproduksi perempuan atau keselamatan kelahiran ibu dan anak.
"Kalau nanti ada kandidat yang bicara dalam debat tentang isu perempuan, dia akan mendapatkan atensi perempuan dan perempuan juga harus tagih kepada kandidat ini, apa yang mereka perjuangkan untuk para ibu ini," kata Arya.
Baca juga: Sebut 2 Cawapres Berbeda Latar Belakang, Fahri Hamzah Ingin Debat Berlangsung Intens
Debat ketiga pilpres akan diselenggarakan Minggu (17/3/2019). Pesertanya adalah cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin dan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.
Tema debat ketiga adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.
Debat ketiga pilpres akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, oleh Trans 7, Trans TV, dan CNN Indonesia TV.