PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, sektor yang harus dikembangkan di Provinsi Bangka Belitung adalah sektor pariwisata, bukan lagi sektor pertambangan.
"Di sini kalau kita mau lestari, yang mesti diperkuat, di pariwisata. Karena sektor pertambangan itu suatu ketika, pasti habis," ujar Jokowi ketika dijumpai di Pasar Pagi, Pangkalpinang, Bangka Belitung, Kamis (14/3/2019).
Diketahui, Bangka Belitung adalah salah satu tujuan baru destinasi wisata Tanah Air.
Sejumlah destinasi wisata yang sudah mulai menjadi favorit pelancong, antara lain Pulau Lengkuas, Pantai Tanjung Kelayang, Pantai Tanjung Tinggi dan Pantai Pangana.
Presiden menambahkan, saat ini, sudah terbangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata Tanjung Kelayang. Dengan itu saja, ekonomi provinsi meningkat pesat.
Baca juga: Jelang Imlek, Kenaikan Tiket Pesawat Jadi Persoalan di Babel
"Pak Gubernur tadi menyampaikan, usai ada (KEK) Tanjung Kelayang, PAD jadi tambah, naik 300 persen. Ini dampak pariwisata, kelihatan sekali," lanjut Jokowi.
Apalagi, saat ini Bandara Depati Amir di Kota Pangkalpinang sudah direvitalisasi dan akan dikembangkan lagi terminal penumpangnya demi memenuhi pertumbuhan penumpang.
Ke depan, pemerintah akan membangun dua KEK lagi di provinsi Babel, yaitu KEK Tanjung Gunung dan Sungailiat. Ia yakin perekonomian Bangka Belitung kembali meningkat.
"Akan dibuat lagi KEK yang lainnya, baru disiapkan, sehingga kita harapkan betul- betul ekonomi dapat tumbuh," lanjut Presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.