Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan AHY untuk Para Caleg Demokrat

Kompas.com - 14/03/2019, 13:28 WIB
Christoforus Ristianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comKomandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta para calon legislatif (caleg) Demokrat untuk lebih banyak melakukan kampanye di media sosial dan berdialog dengan masyarakat di daerah pemilihannya.

Hal itu bertujuan agar hasil perolehan suara pada Pileg 2019 bisa maksimal.

"Di satu bulan terakhir, kami tingkatkan efektivitas kerja di lapangan. Namun demikian, tentu caleg harus lebih banyak berkampanye di media sosial dan media massa, tatap muka dan dialog sama rakyat juga diperlukan," ujar AHY ketika ditemui di Pasar Cipulir, Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2019).

Baca juga: Realistis, AHY Targetkan Demokrat Berada di 4 Besar

Melalui kampanye masif di media sosial dan dialog langsung, Agus berharap masyarakat mendukung caleg dari Demokrat pada Pileg 2019.

"Yang jelas kami tidak lelah ketuk pintu dari rumah ke rumah, pasar ke pasar, komunitas ke komunitas, dan berbagai elemen lainnya" kata AHY.

Ia juga mendorong para caleg untuk terus mengampanyekan 14 prioritas Demokrat yang diharapkan mampu diimplementasikan di DPR dan menjadi harapan perbaikan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat.

"Kami konsisten jalankan double track strategy, yaitu pemenangan Demokrat dan berikutnya meyakinkan Pilpres juga menang, di mana kami berkoalisi dengan Prabowo-Sandiaga," ujar Agus.

Baca juga: AHY: Kami Hadir di Aceh untuk Menang

Dia menyatakan, setidaknya Demokrat meraih suara minimal 10 persen atau tidak single digit di Pileg 2019.

"Target Pileg secara nasional, paling tidak berharap tetap double digit, bukan single digit. Pada Pemilu 2014 lalu, Demokrat meraih 10,9 persen, tapi kami yakin tahun ini bisa lebih baik," kata AHY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com