JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Saydzily mengatakan calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin sudah mempersiapkan diri menjawab pertanyaan soal defisit BPJS Kesehatan pada debat ketiga Pilpres 2019.
Isu soal defisit BPJS Kesehatan ini disebut-sebut akan menjadi isu yang diangkat calon presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno dalam debat.
"Kami sudah sangat siap dengan jawaban tersebut. Pak Kiai Ma'ruf Amin sudah menguasai BPJS tersebut, apa faktor-faktor yang menyebabkan bleeding, tentu semuanya akan dijelaskan oleh Pak Kyai Ma'ruf Amin," ujar Ace di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2019).
Baca juga: Jelang Debat, Maruf Amin Banyak Baca Kitab Klasik
Sejauh ini, kata Ace, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan Ma'ruf untuk debat ketiga.
Ma'ruf hanya melakukan persiapan teknis seperti simulasi untuk membiasakan diri terhadap durasi debat.
"Karena menyampaikan kata-kata kunci terkait dengan tema pendidikan, sosial, budaya, dan kesehatan itu dengan waktu yang hanya 1,5 sampai 2 jam itu memerlukan simulasi," kata Ace.
Terkait materi debat, kata Ace, Ma'ruf juga telah menyiapkan diri. Namun, Ace tidak mau menjelaskan detil persiapan materi debat yang dilalui Ma'ruf.
Kendati demikian, dia menegaskan Ma'ruf adalah tokoh yang berpengalaman. Dengan pengalamannya itu, Ace yakin Ma'ruf bisa menangani debat dengan baik.
Baca juga: Bertemu Maruf Amin di Istana, Jokowi Akui Bahas Persiapan Debat
Debat ketiga pilpres akan diselenggarakan Minggu (17/3/2019). Pesertanya adalah cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin dan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.
Tema debat ketiga adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.
Debat ketiga pilpres akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, oleh Trans 7, Trans TV, dan CNN Indonesia TV.