Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Tegaskan Penangkapan Teroris di Sibolga Tak Terkait Pilpres

Kompas.com - 13/03/2019, 13:35 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menegaskan penangkapan tiga terduga teroris di Sibolga, Sumatera Utara, tak terkait dengan Pilpres 2019.

Menurut Jokowi, upaya penindakan yang dilakukan Datasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 Polri merupakan pengembangan penyidikan dari penangkapan sebelumnya di Lampung.

"Tidak, ini sebenarnya dimulai dari pengungkapan teroris yang ada di Lampung jadi tidak ada kaitannya dengan pilpres," kata Jokowi di JI-EXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu (13/3/2019).

Baca juga: Jokowi Apresiasi Densus 88 Polri Tangkap Terduga Teroris di Sibolga

Jokowi pun mengapresiasi kinerja Densus 88 yang terus mengungkap sel-sel terorisme yang masih tersisa. Ia juga menyampaikan keprihatinan karena terlukanya aparat saat operasi penangkapan ini.

"Juga saya ikut prihatin atas terlukanya ada masyarakat maupun dari aparat kita karena bom yang meledak kemarin," kata Kepala Negara.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri sudah mengamankan tiga orang terduga teroris dari Kota Sibolga, Sumatera Utara, pada Selasa (12/3/2019). Para pelaku menurutnya adalah pendukung gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Baca juga: Polri: Ledakan di Sibolga pada Rabu Pagi Terkait Penjinakan Bom

"Sudah tiga terduga diamankan. Mereka berafiliasi ke ISIS. Kelompok ini sudah dijajaki densus, makanya penangkapan awal dilakukan di Lampung," kata Tito, usai bersilaturahmi di Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar, di Jalan Pelajar Timur, Medan, Selasa malam.

Tito juga menegaskan bahwa kejadian di Sibolga tidak ada hubungannya dengan pemilu atau pun kunjungan Jokowi ke Sumatera Utara.

Kompas TV Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Tito Karnavian, mengatakan bahwa teroris yang ada di Sibolga, Sumatera Utara, merupakan hasil pengembangan tersangka teroris yang ada di Lampung. Dari hasil keterangan seorang terduga teroris yang berhasil ditangkap di Sibolga, diketahui ada dua orang lainnya juga berhasil ditangkap oleh tim Densus 88 Mabes Polri. Namun, saat melakukan penangkapan terhadap seorang teroris yang pertama, terdapat bom yang meledak. Kapolri mengatakan salah seorang petugas terluka, namun tidak terlalu berbahaya. #LedakanSibolga #BomSibolga #Teroris
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com