JAKARTA, KOMPAS.com - Siti Aisyah langsung bergegas meninggalkan Istana Kepresidenan, Jakarta usai bertemu Presiden Joko Widodo.
Perempuan yang baru saja bebas dari kasus pembunuhan Kim Jong Nam di Malaysia itu enggan berkomentar apapun kepada para awak media yang sudah menunggu.
Pertemuan antara Jokowi dan Siti berlangsung selama sekitar 10 menit di meja oval Istana Merdeka, Selasa (12/3/2019) siang.
Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusiawi Yasonna Laoly dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Sementara Siti Aisyah didampingi kedua orang tua serta kakaknya.
Baca juga: Jokowi: Pembebasan Siti Aisyah Wujud Kepedulian Pemerintah terhadap Warganya
Usai pertemuan, Jokowi langsung mengantar Siti yang datang bersama kedua orang tua dan kakak perempuannya ke pintu keluar Istana Merdeka. Siti tak menggelar sesi tanya jawab dengan wartawan.
Hanya Jokowi yang memberikan keterangan kepada awak media, didampingi Menlu dan Menkumham.
Sejumlah wartawan berupaya mengejar Siti Aisyah untuk menggali keterangan.
Kendati demikian, Aisyah dan keluarganya tak menggubris satu pun pertanyaan yang diajukan wartawan. Mereka terus berjalan ke arah keluar kompleks Istana sembari dikawal ketat oleh sejumlah aparat kepolisian.
Sikap berbeda ditunjukkan Siti saat baru saja tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (11/3/2019) sore kemarin.
Saat itu Siti memberikan keterangan kepada awak media bersama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Dalam kesempatan itu, Siti berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan para menteri yang telah membantu dirinya bebas.
Baca juga: PM Mahathir Sebut Pembebasan Siti Aisyah Sudah Sesuai Aturan
Siti Aisyah dibebaskan setelah jaksa mencabut dakwaan pembunuhan terhadapnya dalam sidang yang berlangsung di Malaysia, Senin (11/3/2019) kemarin. Setelah dinyatakan bebas, Siti langsung dibawa pulang ke Indonesia.
Bersama dengan warga negara Vietnam, Doan Thi Huong, Siti sebelumnya dituduh membunuh Kim Jong Nam dengan mengusapkan zat beracun VX pada wajah cucu pendiri Korea Utara itu saat dia tengah menunggu pesawat di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Februari 2017.
Siti Aisyah dan Doan Thi Huong mengaku mereka diperdaya orang yang 'mirip orang Jepang atau Korea,' yang membayar mereka RM400, atau sekitar Rp1,2 juta untuk yang mereka sangka sebagai acara kelakar untuk televisi.