Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Resmikan Tol, Jokowi Kampanye di Lampung Tengah

Kompas.com - 08/03/2019, 12:32 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai meresmikan tol Bakauheni-Terbanggi Besar di Natar, Lampung Selatan, Jumat (8/3/2019) pagi, Joko Widodo, yang juga calon petahana pada Pemilihan Presiden 2019, langsung bertolak ke Lampung Tengah untuk menghadiri agenda kampanye.

Jokowi mengganti mobil dinas Mercy RI 1 dengan mobil Innova dan langsung menjajal ruas tol yang baru saja ia resmikan.

Jokowi sempat mampir ke Pasar Bandarjaya untuk berbelanja dan menyapa masyarakat.

Dari sana, Jokowi menuju lapangan Karang Endah, Terbangi Besar, Lampung Tengah, untuk menghadiri kampanye.

Baca juga: Jokowi: Pencairan Kenaikan Gaji PNS Akan Dirapel April 2019

Kehadiran Jokowi sekitar pukul 11.00 WIB disambut antusias massa yang telah berkumpul.

Acara kampanye bertajuk "Sekelik Lampung" itu dibuka oleh gubernur terpilih Lampung yang juga Ketua DPD Golkar Lampung, Arinal Djunaidi.

Setelah itu, giliran Jokowi yang memberi sambutan.

Capres nomor urut 01 itu memperkenalkan tiga kartu baru yang akan ia wujudkan jika terpilih kembali untuk periode kedua.

Ketiga kartu tersebut yakni Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Kartu Pra Kerja, dan Kartu Sembako Murah.

Baca juga: Ormas Forum Betawi Rempug Akan Deklarasi Dukungan untuk Jokowi-Maruf

Selain itu, Jokowi juga berpesan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan kabar hoaks yang selama ini menyerang dirinya.

Jokowi pun berpesan kepada masyarakat untuk memilih sesuai hati nurani dalam Pilpres yang akan digelar pada 17 April 2019.

"Tapi mestinya yang kumpul di sini sudah jelas, mau milih siapa sudah jelas," kata Jokowi disambut tepuk tangan massa pendukungnya yang hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com