Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN Jokowi-Ma'ruf: Hoaks Tak Efektif Lawan Kerja Nyata Pemerintah

Kompas.com - 06/03/2019, 15:51 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, menilai, hoaks yang ditujukan kepada capres dan cawapresnya tak mempan melawan kerja nyata yang telah dibangun.

Hal itu disampaikan Karding menanggapi tren elektabilitas Jokowi-Ma'ruf yang cenderung stabil dan unggul dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berdasarkan sejumlah lembaga survei.

"Elektabilitas Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf yang unggul juga menunjukkan bahwa berbagai usaha untuk mendelegitimasi penyelenggara pemilu serta hoaks yang disebarkan lawan tidak terlalu efektif melawan kerja nyata pemerintah," kata Karding melalui keterangan tertulis, Rabu (6/3/2019).

Baca juga: Moeldoko Sebut Hoaks dan Fitnah Tak Pengaruhi Elektabilitas Jokowi

Ia menilai, rakyat merasakan betul terhadap apa yang telah dilakukan pemerintahan Jokowi lewat beberapa program unggulan seperti pembangunan infrastruktur dan penyediaan program kesejahteraan sosial.

Karding menambahkan, tren positif ini juga menjadi pelecut semangat bagi TKN untuk terus menyosialisasikan keberhasilan kinerja pemerintahan Jokowi di tengah masifnya penyebaran hoaks.

Baca juga: Tujuh Bulan Terakhir Ada 771 Hoaks, Mayoritas Terkait Politik

Namun, kata Karding, pihaknya tetap mewaspadai hoaks dan kampanye hitam yang ditujukan untuk menghambat elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.

"Kami akan terus memerangi hoaks yang secara masif disebarkan lawan baik di media sosial maupun dari pintu ke pintu. Karena kami yakin dan percaya kualitas seorang pemimpin sangat ditentukan oleh kualitas demokrasi yang sedang berjalan," lanjut dia.

Kompas TV Capres nomor urut 01#JokoWidodo mengungkap elektabilitasnya di #Jabar sudah menang 4% satu setengah bulan lalu,namun kini #elektabiliatas Jokowi-Ma'ruf Amin justru merosot 8%karena serangan fitnah dan hoaks. Benarkah elektabilitas Capres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf turun akibat serangan fitnah dan hoaks untuk membahasnya bersama Anggawira jubir BPN Prabowo Sandi, Muanas Alaidid juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf , dan analis politik UI Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

Nasional
KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

Nasional
Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Nasional
Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

Nasional
Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Nasional
Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Nasional
Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Nasional
Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Nasional
Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Nasional
Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Nasional
Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Nasional
Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Nasional
Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Nasional
Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com