JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa APBN memiliki keterbatasan. Oleh sebab itu, inovasi pembiayaan program harus dilakukan.
Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi saat berpidato pada Sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (6/3/2019).
"Saya selalu menekankan, APBN jelas memiliki keterbatasan. Untuk itu, harus diciptakan inovasi sinergi yang melibatkan dunia swasta," ujar Presiden Jokowi.
Beberapa sektor, kata Kepala Negara, dapat menyinergiskan kekuatan APBN dan swasta, yakni investasi serta ekspor.
Baca juga: Jawara Betawi: Pendekar Silat Wajib Dukung Jokowi-Maruf
Presiden yakin apabila APBN dan swasta berkolaborasi di dua sektor itu, selain dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Tanah Air, juga bisa berkontribusi bagi pengurangan angka pengangguran.
"Berbagai reformasi demi peningkatan investasi dan ekspor harus terus digulirkan untuk memperkuat sebuah kepercayaan para pelaku usaha," ujar Presiden.
"Hal ini agar bisa menciptakan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat. Membuka lapangan pekerjaan dan mengatasi pengangguran," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.