Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang di Pakistan dan Afghanistan, Setidaknya 45 Orang Tewas

Kompas.com - 05/03/2019, 18:43 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Setidaknya 45 orang dilaporkan tewas akibat cuaca buruk yang melanda sejumlah wilayah negara bagian di Pakistan dan Afghanistan.

Cuaca buruk mulai dari hujan lebat, banjir bandang, hingga salju telah menerjang sejumlah wilayah di Pakistan.

Setidaknya sembilan orang dilaporkan tewas di wilayah kesukuan federal Pakistan atau FATA, sementara tiga orang tewas ditemukan di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.

Di Balochistan, sebanyak 13 orang dilaporkan tewas dengan banjir menerjang di setidaknya sembilan wilayah distrik. Demikian disampaikan Kepala Otoritas Penanggulangan Bencana Provinsi Pakistan Imran Zarkon, dilansir Al Jazeera, Selasa (15/3/2019).

Baca juga: 30 Orang Tewas akibat Tambang Emas Runtuh di Afghanistan

"Terjangan hujan dan salju yang turun sejak 2 Maret di sebagian besar wilayah provinsi Balochistan telah menewaskan setidaknya 13 orang dan melukai 12 lainnya," ujar Menteri Informasi Balochistan, Zahoor Ahmed Buledi, seperti dikutip Dawn.com.

Sementara di Afghanistan, setidaknya 20 orang telah dilaporkan meninggal akibat bencana banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Kandahar.

Di Kandahar, sedikitnya 13 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 1.000 tempat tinggal, bidang tanah, sekolah, masjid, dan bangunan pemerintahan rusak. Demikian menurut laporan kantor koordinasi urusan kemanusiaan PBB (OCHA), dalam rilisnya, Senin (4/3/2019).

Wakil Gubernur Kandahar, Abdul Hanan Moneeb mengatakan, musibah banjir yang terjadi kali ini menjadi yang terburuk dalam rentang waktu tujuh tahun terakhir.

Banjir disebut telah menyapu kawasan di mana banyak terdapat penggembala nomaden beserta hewan ternak mereka.

Hujan deras telah menyebabkan aliran sungai Helmand meluap di tiga distrik, yakni Lashkargah, Nawa-e-Barakzai, dan Nad-e-Ali. Sebanyak 350 tempat tinggal rusak atua bahkan hancur dan sekitar 1.200 orang terkena dampak banjir.

"Dilaporkan di antara korban tewas terdapat seorang perempuan bersama dengan empat orang anaknya, sementara dua anak lainnya masih hilang," lapor OCHA.

Seiring musim semi yang semakin mendekat, dikhawatirkan hujan lebat akan turun di seluruh wilayah Afghanistan, membawa ancaman banjir, menyusul kekeringan panjang di negara itu.

Menurut catatan PBB, hampir 50 orang tewas sepanjang tahun ini, sampai dengan 12 Februari 2019.

Baca juga: Afghanistan: Tidak Akan Ada Tentara China di Tanah Kami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com