Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu di Istana, Ini yang Dibicarakan Parisada Hindu Darma Indonesia dan Presiden Jokowi

Kompas.com - 05/03/2019, 15:33 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (5/3/2019) pagi.

Ketua PHDI Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, mengatakan, sejumlah topik dibahas oleh jajaran PHDI bersama Presiden Jokowi.

Pertama, yakni mengenai persiapan umat Hindu memasuki Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 7 Maret 2019.

Rangkaian acara sudah mulai dilaksanakan sejak satu hari sebelumnya di Candi Prambanan.

Wisnu memastikan bahwa Presiden Jokowi tak menghadiri ritual di Candi Prambanan. Namun, diwakili oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Terkait Hari Raya Nyepi sendiri, kata Wisnu, Presiden Jokowi berharap agar pelaksanaannya dapat berjalan aman dan lancar.

"Kami juga akan melaksanakan Darma Santi di Bali Up Center. Tanggal dan waktunya dari Bapak Presiden, kapan beliau ada waktu untuk datang. Lancar-lancarnya, 5 April akan kami laksanakan di Bali," ujar Wisnu, seusai pertemuan.

Kedua, PHDI juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung pemilihan umum tahun 2019 agar lancar, aman dan menghasilkan pemimpin terbaik bagi bangsa Indonesia.

PHDI sekaligus berpesan agar umat Hindu se-Indonesia menyambut pemilu dengan merdeka dan gembira sambil terus menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.

"Kita dengan keberagaman, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, betul-betul tetap kuat, tetap kokoh. Jangan ada masalah. Kita berharap pemilu ke depan itu aman, damai dan tenteram," ujar Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com