JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, saat ini fokus lokasi pencarian anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) oleh Satgas Tinombala mengerucut menjadi tiga dari sebelumnya empat titik di wilayah Poso, Sulawesi Tengah.
"Satgas Tinombala sudah memetakan dan mengidentifikasi, dari empat titik, sekarang menjadi tiga titik. Tiga titik itu betul-betul menjadi fokus Satgas Tinombala untuk melakukan pengejaran," ujar Dedi di gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/3/2019).
Baca juga: Satu Anggota MIT Tertangkap dalam Keadaan Hidup oleh Satgas Tinombala
Dedi menjelaskan, pengerucutan tiga titik penangkapan anggota MIT tersebut terjadi setelah upaya pengejaran yang intens oleh Satgas Tinombola selama dua bulan terakhir ini.
"Upaya yang intens sudah kita lakukan selama dua bulan terakhir ini setelah peristiwa penemuan warga yang dibunuh dengan cara dimutilasi oleh mereka," ungkapnya kemudian.
Kemudian di bulan Januari, lanjut Dedi, satgas memberikan ultimatum kepada kelompok Ali Kalora untuk menyerahkan diri.
Baca juga: Satgas Tinombala Temukan Jejak Kelompok Ali Kalora, Pakaian hingga Logistik
Namun, ultimatum tersebut tidak diindahkan sehingga satgas melakukan tindakan dan langkah-langkah secara ofensif ke beberapa titik yang sudah dipetakan.
Asisten bidang operasi (Asops) Polri Irjen Rudy Sufahriadi menyebutkan, tiga titik yang kini menjadi fokus satgas adalah Pesisir Utara dan Selatan Poso serta di kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong.
"Jadi ada tiga tempat itu yang sekarang menjadi fokus. Dulu kan memang ada empat wilayah, sekarang menjadi tiga. Di situ saja tempatnya, utara, selatan, dan Sausu," jelas Rudy.
Baca juga: Satgas Tinombala Temukan Posko Terakhir Kelompok Ali Kalora
Sebelumnya, berdasarkan perkembangan terkini pengejaran anggota MIT, Satgas Tinombola baru saja menembak mati seorang terduga teroris bernama Ba'asyir alias Romzi dalam kontak tembak di Desa Padopi, Poso Pesisir Selatan, Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (3/3/2019).
Nama tersebut diketahui merupakan anggota kelompok MITpimpinan Ali Kalora di Poso.
Selain Ba'asyir, satgas juga menangkap anggota kelompok MIT lainnya, yaitu Aditya.
Aditya kini sedang diperiksa di Mapolda Sulteng oleh satgas. Adapun Ali Kalora saat ini masih belum tertangkap dan tetap berada dalam kelompok MIT.