Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPW Sultra Dukung Jokowi, Waketum PAN Anggap agar Lolos ke DPR

Kompas.com - 04/03/2019, 13:54 WIB
Jessi Carina,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan menanggapi positif dukungan Ketua DPW PAN Sulawesi Utara Kerry Syaiful Konggoasa terhadap pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Menurut dia, keputusan tersebut merupakan salah satu cara untuk lolos dari ambang batas parlemen.

"Lagi-lagi karena memang Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif ini dilakukan secara bersamaan, keduanya tidak bisa dipisahkan. Memang kepentingan kita adalah bagaimana kita bukan hanya lolos threshold di Pileg, tapi mendapatkan suara yang signifikan," ujar Bara di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/3/2019).

Baca juga: Waketum PAN Sebut Aksi yang Diikuti Amien Rais Upaya Mendelegitimasi KPU

Untuk lolos ambang batas parlemen sebesar empat persen, kata Bara, para pengurus di daerah harus menyesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.

Bara mengatakan, kondisi masyarakat di Sulawesi Utara umumnya mendukung Jokowi-Ma'ruf.

Pemerintahan Jokowi saat ini dinilai berhasil dan dirasakan masyarakat secara nyata. Aspirasi masyarakat ini harus didengar.

Sebab, Bara mengatakan, fokus PAN dalam Pilpres 2019 memang untuk memenangkan Pileg.

Baca juga: PAN Yakin Dukungan Gubernur Riau ke Jokowi Tak Ganggu Elektabilitas Prabowo-Sandi

"Kami paham bahwa memang ada semacam fleksibilitas yang diperlukan oleh masing-masing daerah dalam meyakinkan pemilih dan dalam menentukan langkah politik untuk kepentingan dan kebesaran partai di daerah mereka masing-masing," kata Bara.

Sebelumnya seperti dikutip dari Tribunnews.com, Ketua Harian DPW PAN Sultra, Kerry Syaiful Konggoasa menyatakan dukungannya kepada Jokowi dalam Pilpres 2019.

Keputusannya itu berseberangan dengan keputusan DPP yang mengusung pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga.

"Saya memang PAN, tapi saya dukung Jokowi, saya ini bukan mau pilih kepala kampung atau kepala suku, tapi ini kepala negara yang saya mau pilih, makanya saya dukung Jokowi," kata Kerry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com