Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Mati DPO Teroris di Poso

Kompas.com - 04/03/2019, 12:55 WIB
Christoforus Ristianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satgas Tinombala menembak mati seorang terduga teroris bernama Ba'asyir alias Romzi. Nama tersebut diketahui merupakan anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora di Poso.

Asisten bidang operasi (Asops) Polri Irjen Rudi Sufahriadi mengatakan, Romzi tertembak saat satgas terlibat kontak tembak dengan kelompok MIT yang berjumlah lima orang, di desa Padopi, Poso Pesisir Selatan, Poso, Sulawesi Tengah Minggu (3/3/2019).

"Benar, pada kemarin jam 17.15 WIB satuan operasi tugas Tinombala di Poso telah melakukan kontak tembak dengan kelompok MIT. Dalam kejadian kontak tembak tersebut, tertembak satu orang DPO, Ba'asyir alias Rombi yang termasuk DPO lama," ujar Rudi di gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/3/2019).

Humas Polri melakukan konferensi pers terkait perkembangan Satgas Tinombala di gedung humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/3/2019). CHRISTOFORUS RISTIANTO/KOMPAS.com Humas Polri melakukan konferensi pers terkait perkembangan Satgas Tinombala di gedung humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/3/2019).
Saat ini, lanjut Rudi, jenazah Ba'asyir kini sedang diturunkan dari pegunungan untuk segera diidentifikasi oleh tim DVI.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Dedi Prasetyo menambahkan, Ba'asyir merupakan anggota kelompok Ali Kalora yang memegang laras panjang M-16.

Baca juga: Terduga Teroris yang Ditangkap Saat Razia Lalu Lintas Disebut sebagai Tokoh Penting JAD

Dedi menuturkan, Ba'asyir memiliki peran yang penting dalam kelompok tersebut. "Dia (Ba'asyir) cukup vital dalam kelompok ini. Ba'asyir adalah salah satu anggota yang ditakuti karena mahir menggunakan senjata," ungkapnya.

Kontak tembak tersebut, seperti diungkapkan Dedi, merupakan aksi lanjutan dari ultimatum Satgas Tinombala pada 29 Januari 2019.

"Dari satgas sudah memberikan ultimatum kepada kelompok Ali Kalora untuk menyerahkan diri. Apabila menyerahkan diri, maka yang bersangkutan harus bertanggung jawab dan mengikuti proses peradilan," ujarnya.

Kompas TV Satuan Operasi Tinombalatelah melakukan kontak tembak dengan MIT berjumlah lima orang di Poso, Sulawesi Tengah, pada pukul 17.15 Minggu (3/4). Dalam kejadian baku tembak tersebut, satu orang DPO tewas tertembak. Berikut keterangan pers dari Asisten Operasi Kapolri Irjen Rudy Sufahriadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com