Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Punya Jalan Tol kalau Enggak Ada Bahan Bakar, Terpaksa Pakai Kuda Juga

Kompas.com - 03/03/2019, 14:53 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menilai air, pangan, dan energi masih menjadi isu utama yang harus diselesaikan pemerintah Indonesia.

Ia mengatakan, Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) menyebut ada lingkaran setan terkait ketimpangan yang disebabkan krisis pangan, energi, dan air.

Prabowo menilai permasalahan di tiga sektor tersebut masih menghantui Indonesia lantaran terjadi ledakan jumlah penduduk dan perubahan iklim dunia.

Baca juga: Prabowo: Di Orde Baru Pun Ada Keberhasilan untuk Rakyat dan Negara

Menurut Prabowo ada 4,5 juta kelahiran di Indonesia setiap tahunnya sehingga pemerintah harus berpikir menyediakan pangan dan kebutuhan lainnya untuk bayi-bayi tersebut.

"Berarti kelahiran tiap tahun bisa terjadi 4 juta lebih, 4,5 juta lebih. Mulut baru harus kita santuni, harus kita siapkan, tiap tahun. Dalam lima tahun berarti 20 juta warga negara Indonesia baru, 20 juta orang butuh tambahan makanan, butuh sekolah, butuh rumah sakit," ujar Prabowo, saat menyampaikan sambutan di acara Silaturahim dan Konsolidasi Nasional Aliansi Pencerah Indonesia di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Minggu (3/3/2019).

Oleh karena itu, lanjut dia, pemerintah harus memikirkan permasalahan tersebut.

Baca juga: PDI-P: AHY Pidato karena Aspirasi Tersumbat di Kubu Prabowo

Jika tidak ditangani, maka permasalahan tersebut akan memunculkan ketimpangan sosial.

Prabowo mengatakan, permasalahkan ketimpangan sosial yang tak terselesaikan bisa mengarah pada munculnya huru-hara.

"Jika ini tidak ditangani sekarang terjadi ketimpangan ekonomi, disparity. Kalau ketimpangan ekonomi biasanya terjadi huru-hara. Orang yang tidak makan masa dia mau nunggu tidak makan? Menuju ke negara gagal. Ini United Nation," kata Prabowo.

"Pangan, energi, water. Ya kan. Kita bikin infrastruktur yang hebat-hebat, kalau enggak ada makan piye? Ya kan. Punya jalan tol bagus, enggak ada bahan bakar, ya terpaksa pakai kuda juga," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com