KOMPAS.com - Dalam sepekan ini, 25 Februari-1 Maret 2019, sejumlah informasi yang perlu ditelusuri kebenarannya beredar di media sosial maupun melalui pesan berantai melalui aplikasi percakapan Whatsapp.
Sebagian di antaranya terkonfirmasi sebagai hoaks, sebagian lagi berupa misinformasi dan disinformasi yang perlu diklarifikasi kepada pihak terkait.
Dua informasi yang terbukti merupakan hoaks adalah adanya surat undangan Rakernas dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Semarang, dan rilis daftar 16 gim berbahaya yang disebut dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Sementara itu, informasi yang diklarifikasi adalah viralnya video dugaan kampanye hitam di Karawang yang ternyata alamat yang tertera dalam keterangan video bukan merupakan alamat pengunggah video, Citra Wida.
Selanjutnya, klarifikasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait WNA pemilik KTP Elektronik yang dikaitkan dengan namanya yang terdapat di Daftar Pemilik Tetap (DPT) pemilu.
Simak informasi viral yang ditelusuri tim Kompas.com dalam video berikut ini:
Jika ingin mengetahui konfirmasi atas informasi lain yang beredar, Anda dapat mengunjungi laman Hoaks atau Fakta Kompas.com.
Selain mengakses informasi, di sana Anda juga bisa melaporkan temuan hoaks dengan sekaligus melampirkan buktinya di tautan Laporkan Hoaks.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.