Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Harlah ke-46 PPP, Jokowi Duduk di Samping Kiai Maimoen Zubair

Kompas.com - 28/02/2019, 16:18 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo duduk di samping ulama karismatik KH Maimoen Zubair saat menghadiri peringatan Hari Lahir ke-46 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Ecovention Ancol, Kamis (28/2/2019).

Jokowi mengenakan pakaian batik dengan warna hitam bercorak cokelat.

Sementara Mbah Moen, sapaan Kiai Maimoen mengenakan jas hijau khas PPP.

Ketua Umum PPP Romahurmuziy mengatakan Mbah Moen, akan membacakan doa dalam acara itu.

"Kiai Maimoen akan menyampaikan tausiyah dan doa di akhir acara," ujar Rommahurmuziy.

Baca juga: Polemik Puisi Doa yang Ditukar, Fadli Zon akan Bertemu Mbah Moen

Ini bukan pertemuan pertama Jokowi dengan Mbah Moen. Pertemuan terakhir Jokowi dan Mbah Moen sempat menyisakan polemik di masyarakat.

Hal ini terkait doa Mbah Moen yang sempat keliru menyebut nama Jokowi dengan nama calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Namun setelah itu Mbah Moen memperbaiki doanya.

Baca juga: Polemik Puisi Doa yang Ditukar, Fadli Zon akan Bertemu Mbah Moen

Adapun, Harlah ke-46 PPP dihadiri kader dari seluruh Indonesia. Dalam pidatonya, Rommy (sapaan Romahurmuziy) mengatakan mempertahankan partai hingga usia 46 tahun bukan hal mudah.

"Tidak mudah bagi parpol untuk mampu bertahan 46 tahun dan mengikuti 10 pemilu," ujar Rommy.

Selama mengikuti pemilu, kata Rommy, PPP selalu mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dengan masuk ke parlemen.

Baca juga: Mbah Moen: Santri Itu Ikut Kiai...

Dia meminta kader PPP tetap bersemangat untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat kembali pada Pemilu 2019.

"Kita terus mendapat kepercayaan rakyat dan kita akan kembali mendapat kepercayaan rakyat dengan bergerak dan langkah kita bersama," kata dia.

Kompas TV Kiai Haji Maimoen Zubair yang akrab disapa Mbah Moen menghadiri deklarasi dukungan terhadap pasangan nomor urut satu Jokowi-Maruf Amin di Tasikmalaya. Mbah Moen mengajak warga yang hadir untuk mendukung Jokowi agar menang di Pilpres 2019.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com