JAKARTA, KOMPAS.com - Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pasangan calon Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyiapkan saksi untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 sebanyak 22 juta orang.
Hal itu disampaikan Wakil Direktur Bidang Saksi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Lukman Edy, saat konferensi pers di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (27/2/2019).
Lukman menjelaskan, mereka menempatkan sebanyak 2 orang saksi untuk setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Semua saksi, baik saksi caleg, saksi partai, itu hampir seragam semua menyiapkan di semua TPS itu 2 saksi," ujar Lukman.
Baca juga: Bawaslu Jadwalkan Pelatihan Saksi Pemilu Digelar 20 Maret 2019
Dengan total TPS pada pemilu mendatang sekitar 800.000 TPS, maka Lukman mengatakan jumlah saksi menjadi 2 juta orang.
Jumlah tersebut, katanya, dikali dengan jumlah partai pendukung paslon Jokowi-Ma'ruf sebanyak 10 partai.
Lukman menambahkan, Tim Kampanye Nasional (TKN) juga menyiapkan saksi sebanyak 2 juta orang sehingga totalnya menjadi 22 juta orang.
Baca juga: Jokowi Hadiri Pelatihan Saksi TKN
"Pak Jokowi ada 10 partai pendukung maka 2 kali 10 jadi 20 juta karena TPS itu 805.000 ditambah saksi desa, saksi kecamatan, saksi kabupaten, saksi provinsi, sekitar 900.000. Jadi sekitar 2 juta per partai," jelasnya.
"Kami TKN juga menyiapkan saksi khusus 2 juta orang," sambung dia.
Lukman mengungkapkan para saksi itu akan bertugas mengawasi pelaksanaan kampanye hingga tahap penghitungan suara nantinya.