Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Lagi Film Pendek dalam Debat Ketiga Pilpres

Kompas.com - 26/02/2019, 21:50 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

Kompas TV Debat capres dua kali telah digelar. Namun, taktik kampanye tampaknya belum berubah. Saling serang dan saling sindir masih mewarnai cara berkampanye dari kedua kubu. Sementara kampanye substansial, yang mengemukakan gagasan dan program masih minim. Saling serang dan saling sindir justru semakin seru. Terakhir, masalah THR menjadi perdebatan sengit antarkedua kubu. Lantas, apakah taktik ini akan terus dijadikan jurus utama? Apakah akan efektif dalam membidik suara?

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan untuk menghapus opsi penayangan film pendek dalam debat ketiga pilpres.

Keputusan ini diambil atas usulan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.

Sebagai gantinya, pertanyaan yang semula termuat dalam film pendek akan disampaikan secara lisan.

"Kemungkinan kita akan ubah terkait dengan metode penyampaian pertanyaan melalui gambar film. Pertanyaan akan disampaikan oral, bukan dengan film dengan gambar," kata Ketua KPU Arief Budiman di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/2/2019).

Baca juga: KPU Usulkan 9 Nama Calon Panelis Debat Ketiga

Film pendek tak lagi ditayangkan, karena kedua tim kampanye menilai film pendek dalam debat kedua sulit dipahami maknanya. Apalagi, film tersebut hanya berdurasi 30 detik.

Meski begitu, Arief mengaku, KPU sempat menawarkan opsi perpanjangan durasi film menjadi 1 menit. Namun, usulan ini ditolak oleh kedua tim kampanye.

"Sebetulnya saya tadi menawarkan filmnya itu akan diputar 1 menit, tapi mereka agak kesulitan kayaknya bisa menangkap pesan dari film itu," ujar Arief.

Baca juga: Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas Ditetapkan Jadi Moderator Debat Ketiga

Sebelumnya, dalam debat kedua pilpres, ditayangkan film berdurasi 30 detik di segmen ke empat.

Film pendek itu memuat pertanyaan tema debat kedua yaitu energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam dan lingkungan hidup.

Debat ketiga pilpres akan diselenggarakan Minggu (17/3/2019). Pesertanya adalah cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin dan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.

Baca juga: Timses Sebut Sandiaga Kuasai Persoalan Isu pada Debat Ketiga

Tema debat ketiga ialah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.

Debat ketiga pilpres akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, oleh Trans 7, Trans TV, dan CNN Indonesia TV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com