Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes AS Beri Penghargaan untuk 8 Orang Jajaran KPK yang Tangani Kasus E-KTP

Kompas.com - 26/02/2019, 12:10 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R Donovan Jr mendatangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (26/2/2019).

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengatakan, pertemuan Pimpinan KPK dan Donovan mendiskusikan berbagai hal terkait pemberantasan korupsi.

Salah satu agenda pentingnya, kata dia, Donovan menyerahkan penghargaan kepada delapan pegawai KPK yang menangani kasus korupsi dalam proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP).

"Salah satunya paling penting menyerahkan penghargaan kepada delapan penyidik, jaksa dan dari kerja sama internasional (internal KPK) atas kerja sama yang baik dengan FBI dan Department of Justice Amerika Serikat dalam pengusutan kasus e-KTP," kata Laode di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (26/2/2019).

Meski demikian, Laode enggan menjelaskan secara rinci identitas delapan pegawai KPK yang menerima penghargaan tersebut.

"Namanya kami tidak bisa ungkap. Tapi ada 8 orang, ada unsur penyidik, penuntut dan ada yang dari kerja sama internasional," kata Laode.

Mengenai penanganan kasus e-KTP, Laode mengatakan, hingga kini masih terus berlanjut. Ia berharap KPK dan pemerintah serta lembaga penegak hukum AS bisa melanjutkan kerja sama dengan baik.

"Saya sampaikan kasus ini masih terus berjalan. Jadi kami masih membutuhkan beberapa kolaborasi dan bantuan lanjutan dari pemerintah AS," kata Laode.

Sementara itu, Donovan mengatakan, Pemerintah AS mengagumi dan menghormati kinerja KPK dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Kami selalu menghormati kerja sama yang kami bangun, dan kami ingin mengakui semangat dan komitmen serta upaya luar biasa yang dikerahkan oleh para penyidik, penyelidik, dan jaksa penuntut dan spesialis kerja sama internasional di KPK," kata Donovan.

"Saya harap kerja sama yang kami bina bisa menjadi model bagi pihak-pihak lain dalam memerangi korupsi global," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com