Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa 400 Proyektil dari Taiwan, WNI Ditangkap di Bandara Juanda

Kompas.com - 25/02/2019, 18:41 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial SP ditangkap di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, karena membawa proyektil amunisi sebanyak 400 butir, Sabtu (23/2/2019).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menuturkan SP telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan oleh aparat setempat.

"Saat ini untuk tersangka tersebut sudah menjalani proses hukum oleh Polresta Sidoarjo, sudah melakukan penyidikan dan penahanan oleh Polresta Sidoarjo," kata Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (25/2/2019).

Baca juga: Proyektil Peluru Nyasar di Gedung DPR Dikirim ke Labfor Mabes Polri

SP terbang bersama 3 orang anggota keluarganya dengan menumpang pesawat China Airlines, dari Taiwan ke Surabaya dengan lokasi transit di Singapura.

Menurut keterangan tersangka, proyektil tersebut dibelinya di Amerika Serikat dan akan digunakan untuk berburu.

"Dari hasil keterangan tersangka, itu akan dirakit kembali kemudian untuk kepentingan yang bersangkutan berburu. Itu nanti akan didalami," jelasnya.

Baca juga: 2 Tersangka Kasus Peluru Nyasar di Gedung DPR Bukan Anggota Perbakin

 

Selain itu, polisi juga masih mendalami keterangan tersangka terkait keanggotaannya dalam Pengurus Besar Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin).

Penelusuran sementara, kata Dedi, tersangka tak dapat menunjukkan keanggotaannya dalam Perbakin.

"Dari hasil sementara pengakuan seperti itu, tapi dari data yang dikumpulkan klarifikasi, yang bersangkutan ternyata belum, tidak terdaftar sebagai anggota klub menembak cuman masih didalami oleh Polresta Sidoarjo," ungkap dia.

Dari tersangka, polisi menyita 100 buah Splitzer Caliber 30, 200 buah Held-X Caliber 30, 100 buah Hornady ELD-X Caliber 700 mm, 2 buah Styer AUG/MSAR Surpressor Adapter, dan 1 buah pelatuk.

Kompas TV Kantor dan studio Soneta, milik raja dangdut Rhoma Irama, ditembaki orang tak dikenal. Tak ada korban jiwa, sebab saat kejadian kantor dalam keadaan sepi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com