Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alumni Atma Jaya Jakarta Ikrarkan Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin

Kompas.com - 23/02/2019, 17:55 WIB
Christoforus Ristianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Alumni Universitas Atma Jaya Jakarta yang menamakan diri sebagai "Alumni Oranye" mengikrarkan pemenangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, di Plaza Festival, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (23/2/2019).

Ketua panitia acara, Violen Helen Pirsouw mengatakan, ada sekitar 1.100 alumni yang bergabung dalam deklarasi dukungan pada hari ini.

Ia mengklaim, dari mereka yang hadir pada hari ini, sebesar 70 persen belum pernah mengikuti acara deklarasi politik untuk kelompok lainnya.

Baca juga: Erick Thohir Sampaikan Keberhasilan Jokowi kepada Alumni Sekolah Theresia

Mengenai alasan ikrar pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Violen mengatakan, hal itu dilakukan karena mereka menilai, Indonesia saat ini sedang dilanda ketakutan karena ditakut-takuti oleh pihak tertentu.

"Saat ini kami mau menularkan rasa untuk tidak takut dengan apa pun. Bangsa ini sedang berada dalam ketakutan, tapi ketakutan itu terjadi karena ditakut-takuti," ujar Violen.

Menurut dia, deklarasi pada hari ini juga dilakukan karena belajar dari pengalaman Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Kami banyak belajar kok dari kejadian-kejadian kemarin waktu Pilkada Jakarta. Itu jadi pembelajaran buat kami bahwa kami tidak takut. Jika kami takut, maka ketakutan itu akan menguasai dan menghancurkan bangsa," kata alumni Fakultas Hukum tahun 1997 ini.

Baca juga: Strategi Pilpres di Balik Deklarasi Alumni SMA dan Universitas

Dukungan diberikan kepada Jokowi-Ma'ruf karena menganggap pasangan ini tidak menebar ketakutan dan kebencian kepada masyarakat.

"Ketika almamater memanggil dan bangsa ini membutuhkan Jokowi-Ma'ruf, maka kami datang. Bangsa ini membutuhkan pemimpin yang berani," ujar Violen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com