JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bertemu dengan ribuan warga Medan di Regale Convention Center Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (23/2/2019).
Dalam pidatonya, Ketua Umum Partai Gerindra ini menyatakan rakyat Indonesia tidak bodoh dan tidak lagi bisa dibohongi oleh para elite yang memanfaatkan kekuasaan semata.
"Rakyat kita sudah tidak bisa dibohong-bohongi lagi. Kita harus sejahtera karena kesejahteraan harus dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo seperti dikutip dari siaran pers tim media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Sabtu (23/2/2019).
Baca juga: Prabowo: Pemimpin Tak Bisa Hanya untuk Satu Golongan Saja
Prabowo menegaskan, dirinya dan calon wakil presiden Sandiaga Uno bertanggung jawab untuk berjuang membawa perubahan bagi masyarakat.
Sebab, masih banyak masyarakat di negeri ini susah makan, tidak bisa sekolah, dan susah mendapatkan layanan kesehatan.
"Kita rebut kembali kekayaan Indonesia, kita rebut kembali kemerdekaan, kita rebut kembali kehormatan Indonesia. Saya yakin bersama-sama saudara semua kita bisa," kata Prabowo.
Baca juga: Prabowo: Untuk Apa Merdeka Kalau Rakyat Kita Susah dan Kelaparan?
Prabowo pun mengungkapkan, jika kekayaan Indonesia terus mengalir ke luar dan tidak dinikmati oleh rakyatnya sendiri, Indonesia tidak akan menjadi bangsa yang makmur.
"Tidak mungkin sejahtera kalau sistemnya terus seperti ini. Tidak perlu jadi ahli ekonomi. Kalau bapak ibu semua kekayaannya diambil apa bisa sejahtera?" kata mantan Komandan Jenderal Kopassus itu.