JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menghadiri penandatanganan perjanjian kerja sama balai latihan kerja komunitas tahap 1 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (20/2/2019) pagi.
Komunitas yang mengikuti program ini berasal dari sejumlah pondok pesantren di Indonesia.
Seluruh tamu beserta undangan tampak mengenakan kemeja batik berlengan panjang. Hanya Jokowi yang mengenakan setelan jas.
Ternyata, Jokowi menyadari outfit yang dikenakannya berbeda sendiri.
"Mohon maaf, saya agak salah kostum," ujar Jokowi.
Baca juga: Saat Jokowi dan Prabowo Berdebat soal Kebijakan Impor Pangan...
Kalimat pembuka Presiden itu membuat tamu undangan tertawa.
"Saya tidak sempat ganti baju. Tadi, jam setengah sepuluh saya lantik Gubernur Riau, waktunya enggak cukup, langsung loncat ke mobil, pergi ke sini," lanjut Jokowi.
Ia merasa perlu menjelaskan hal tersebut agar para kiai dan santri yang hadir melihat Jokowi berbeda pada acara ini dan saat bertemu di pondok pesantren.
"Jadi nanti jangan ada yang berpikir, Pak Jokowi ini biasanya pakai baju putih, sarungan, kok sekarang pakai jas," lanjut dia.
Jokowi kemudian berkelakar, "Agak gantengan sedikit. Ya gantengan sedikit saja".
Balai latihan kerja komunitas merupakan program dari Kementerian Tenaga Kerja. Program ini dimulai tahun 2017 dan hingga saat ini, sudah ada 125 BLK yang terbangun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.