Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan Thoriqoh Syathoriyyah Nyatakan Dukungan kepada Prabowo

Kompas.com - 19/02/2019, 22:34 WIB
Kristian Erdianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bersilaturahim dengan para ulama dan kiai se-Jawa di Pondok Pesantren Thoriqoh Syathoriyyah An-Nahdliyyah Tambak Deres, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (19/2/2019).

Prabowo disambut oleh warga dan pengurus ponpes KH Muhammad Soepiyan Al Mursyid.

Dalam acara tersebut, Prabowo didampingi oleh Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Hashim Djojohadikusumo dan Direktur Kampanye BPN Sugiono.

KH Muhammad Soepiyan Al Mursyid atau akrab disapa Kiai Soepiyan berterima kasih atas kehadiran Prabowo di pondok pesantren binaannya itu.

Sebab, selama ini para jemaah, santri, dan warga sekitar ponpes hanya bisa melihat dan mendengar pidato Prabowo dari televisi.

Baca juga: Fadli Zon Klaim Mayoritas Purnawirawan TNI-Polri Dukung Prabowo-Sandi

Saat memberikan sambutan, Kiai Soepiyan yang juga Ketua Umum Jaamiyyah Ahlith Thoriqoh Syathoriyyah An-Nahdliyyah Indonesia itu mengungkapkan, pihaknya memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

"Menurut pandangan saya, Pak Prabowo itu orangnya enak, baik, dan ramah, tegas, dan Pak Prabowo tidak suka bohong. Saya paling senang sama orang yang tegas dan berwibawa. Saya enggak dikasih apa-apa sama Pak Prabowo," ujar Kiai Soepiyan seperti dikutip dari siaran pers tim media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Selasa (19/2/2019).

"Saya tahu beliau. Beliau itu mengabdikan diri kepada bangsa dan negara, ingin kemakmuran rakyat Indonesia. Makanya, kami dukung bersama-sama dan semoga beliau mendapatkan rahmat Allah SWT. Jadi, saya enggak deklarasi, tapi cuma dukung," katanya.

Lebih lanjut, Kiai Soepiyan juga mengajak seluruh jemaah untuk berjuang memenangkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Baca juga: Yusril Minta Caleg PBB yang Dukung Prabowo-Sandi Tak Bikin Perpecahan

Sementara itu, Prabowo mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan para kiai, ulama, dan tokoh agama.

Ia berjanji akan berjuang menciptakan rasa keadilan dan mewujudkan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutannya dan doa serta dukungan saudara-saudara kepada saya dan saudara Sandiaga Uno," kata Prabowo.

"Niat kami tidak ada yang negatif. Niat saya tadi sudah disinggung bahwa saya akan berbakti kepada bangsa dan negara. Dan itu akan kami berikan untuk memberikan rasa keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia," ucap Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Thoriqoh Syatoriyah merupakan anggota Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh Mu'tabarah An-Nahdliyyah yang merupakan asosiasi Thoriqoh yang diakui oleh Nahdlatul Ulama (NU).

Thoriqoh Syatoriyah memiliki jemaah yang tersebar di seluruh Indonesia, terutama di Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com