Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN Jokowi: Prabowo Bukan Salah Jawab soal Unicorn, tapi Salah Pahami Pertanyaan

Kompas.com - 18/02/2019, 05:45 WIB
Sabrina Asril

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Aria Bima, mengatakan calon pemimpin seharusnya memahami konsep "unicorn" atau perusahaan rintisan bervaluasi hingga satu miliar dolar AS yang menjadi pilar penting pengembangan ekonomi digital.

"Soal 'unicorn' adalah terkait wawasan global yang harusnya dimengerti calon pemimpin, bukan hanya masalah nasional. Jawaban Prabowo soal 'unicorn' bukan kesalahan menjawab tapi kesalahan memahami pertanyaan," kata Aria Bima usai debat capres putaran kedua di Jakarta, Minggu malam seperti dikutip dari Antara.

Aria mengatakan saat ini Indonesia sedang dihadapi dengan perkembangan, termasuk tantangan, dalam pengembangan bisnis perdagangan daring (e-dagang). Indonesia pun kini memiliki beberapa "unicorn" seperti Gojek ataupun e-dagang Bukalapak.

Calon pemimpin, kata Aria, perlu memahami iklim dan kebijakan untuk mendukung "unicorn" tersebut.

Baca juga: Dikhawatirkan Prabowo Bikin Dana Lari ke Luar Negeri, Apa Itu Unicorn?

"Jadi tidak hanya masalah nasional. Tapi ini juga masalah yang lintas negara, global, ini harus diketahui. 'e-commerce' (e-dagang) ini tidak bisa main main," ujar politisi PDI Perjuangan itu.

Aria tidak menjawab spesifik terkait apakah pertanyaan Jokowi tentang "Unicorn" itu memang sengaja disiapkan tim TKN untuk memancing Prabowo.

"Loh itu kan masalah yang memang harus dikuasai calon pemimpin," ujarnya.

Pada debat capres putaran kedua Minggu malam, revolusi industri 4.0 menjadi salah satu bahasan hangat. Capres Jokowi dan Prabowo terlibat dalam debat mengenai kebijakan untuk memajukan industri perusahaan rintisan dalam negeri.

Baca juga: Prabowo Khawatir dengan Pertumbuhan Unicorn Indonesia

Jokowi sempat bertanya kepada Prabowo, "Infrastruktur apa yang akan Bapak bangun untuk dukung pengembangan 'unicorn-unicorn' Indonesia?"

Mendengar pertanyaan tersebut, Prabowo justeru balik bertanya. "Yang Bapak maksud Unicorn? Unicorn? Yang internet itu ya?" tanya Prabowo.

Prabowo pun menanggapi bahwa pengurangan regulasi merupakan langkah yang tepat saat ini, mengingat usaha start up digital berkembang sangat pesat di Indonesia, sehingga regulasi akan dibuat lebih sederhana.

"Saya menyambut baik dinamika bisnis tersebut, ini membuka peluang yang besar bagi kita," kata Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Nasional
Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Nasional
Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Nasional
Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Nasional
Yusril Kembali Klarifikasi Soal 'Mahkamah Kalkulator' yang Dikutip Mahfud MD

Yusril Kembali Klarifikasi Soal "Mahkamah Kalkulator" yang Dikutip Mahfud MD

Nasional
Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Nasional
Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Nasional
KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

Nasional
Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Nasional
Singgung Pernyataan Puan soal Hak Angket Pemilu, Golkar: Yang Usulkan Ternyata Belum Berproses

Singgung Pernyataan Puan soal Hak Angket Pemilu, Golkar: Yang Usulkan Ternyata Belum Berproses

Nasional
UU DKJ Disahkan, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Langsung Rakyat

UU DKJ Disahkan, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Langsung Rakyat

Nasional
THN Ungkap Praktik Pembatalan Hasil Pemilu Terjadi di Berbagai Negara

THN Ungkap Praktik Pembatalan Hasil Pemilu Terjadi di Berbagai Negara

Nasional
Jelaskan Kenapa Hak Angket Pemilu Belum Berjalan, Fraksi PKB Singgung soal Peran PDI-P

Jelaskan Kenapa Hak Angket Pemilu Belum Berjalan, Fraksi PKB Singgung soal Peran PDI-P

Nasional
Kubu Prabowo Anggap Permintaan Diskualifikasi Gibran Tidak Relevan

Kubu Prabowo Anggap Permintaan Diskualifikasi Gibran Tidak Relevan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Gugatan Anies-Muhaimin Cacat Formil

Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Gugatan Anies-Muhaimin Cacat Formil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com