Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses Jokowi Prediksi Segmen Eksploratif di Debat Kedua Bakal Mirip Pilpres AS

Kompas.com - 17/02/2019, 19:34 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani, mengungkapkan segmen debat eksploratif pada debat kedua diprediksi seperti saat debat Pilpres Amerika Serikat.

Debat secara bebas tersebut ditempatkan pada segmen keempat. Pada segmen itu, capres dapat saling menanggapi, namun, dengan tetap mematuhi aturan. 

"Kalau kita bicara tentang debat bebas ya, tarung bebas itu bayangannya kira-kira mendekati seperti debat calon presiden Amerika (Serikat) seperti pada saat Trump versus Hillary dan kemudian juga Obama, dan lain sebagainya," kata Arsul di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).

Menurut Arsul, meski segmen tersebut bakal mirip debat Pilpres AS, namun tetap harus mengedepankan budaya Indonesia.

"Tapi tentu sekali lagi tidak melupakan kekhasan kultur Indonesia sebab ini debat yang ada bagian bebas, tetapi kan dalam konteks pemilihan presiden di Indonesia bukan di Amerika," jelasnya.

Arsul mengungkapkan bahwa Jokowi sudah menyiapkan dirinya semaksimal mungkin.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengungkapkan Jokowi mempelajari kembali materi terkait topik debat, yaitu energi, pangan, sumber daya alam, infrastuktur, dan lingkungan hidup.

Menurutnya, Jokowi akan tampil dengan gaya yang serius tetapi santai.

"Yang jelas Pak Jokowi telah mempersiapkan diri sebaiknya, all out, dan tentu debat ini akan menjadi debat yang sersan, serius tapi santai," ungkapnya.

Baca juga: Jelang Debat, Jokowi Mengaku Tak Mendalami Materi

Debat kedua pilpres akan digelar Minggu malam dengan mengangkat tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

Dalam debat kali ini hanya calon presiden yang akan beradu argumen, program, dan gagasan.

Debat diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta, dan disiarkan oleh empat stasiun televisi, yaitu RCTI, JTV, MNC TV, dan INews TV.

Debat akan dimoderatori oleh dua pembaca berita iNews TV, yakni Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki.

Kompas TV Sejumlah warga berharap debat calon presiden malam nanti diisi dengan penjelasan program kerja yang lebih detail tanpa menjelekkan salah satu pihak. Pilpres damai pun menjadi hal yang diharapkan sejumlah warga yang kami ajak bicara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com