Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Pengembangan Energi Terbarukan Tak Cukup Hanya di Visi Misi, tetapi Implementasinya

Kompas.com - 16/02/2019, 13:47 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Institue for Essential Services Reform Fabby Tumiwa mengatakan, isu mengenai energi terbarukan tak cukup hanya disinggung dalam visi misi kedua capres-cawapres.

Menurut dia, yang terpenting adalah bagaimana kedua pasangan calon mengimplementasikan pengembangan energi terbarukan itu.

"Kalau saya lihat capres nomor 01 itu sudah masuk dalam visi dan misi, capres nomor 02 saya lihat juga sudah mencantumkan itu walaupun memang belum terlalu jelas," katanya dalam diskusi bertajuk 'Jelang Debat Kedua' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/2/2019).

Fabby menyebutkan, keduanya juga harus memerhatikan dampak yang timbul dari pengembangan energi terbarukan.

Baca juga: Jokowi Undang Elite Parpol, Selebgram, hingga Kepala Daerah untuk Tonton Debat Kedua

Misalnya, berkaitan dengan dampak lingkungan, bagaimana agar harga energi terbarukan itu terjangkau masyarakat, hingga upaya energi bisa diberikan secara merata.

"Ini bukan hal yang sederhana. Jadi hanya dengan bicara saya mau melakukan ini dan itu tidak cukup," ujar Fabby.

Oleh karena itu, dalam debat kedua yang akan berlangsung pada Minggu (17/2/2019) besok, ia berharap setiap capres akan menyampaikan apa yang mereka prioritaskan. Harus disampaikan pula bagaimana cara mereka mewujudkannya.

Baca juga: Jokowi Akan Fokus pada Tiga Aspek dalam Debat Kedua Capres

"Isu-isu apa saja yang akan dilakukan untuk membuat hal-hal tersebut, apa yang diprioritaskan itu bisa tercapai, termasuk dukungan untuk mendorong investasi, alokasi anggaran publik, dan sebagainya, tandasnya.

Debat kedua pilpres akan digelar Minggu (17/2/2019). Peserta debat adalah calon presiden. Tema yang diangkat energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

Debat akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta. Empat stasiun televisi akan menyiarkan debat, yaitu RCTI, JTV, MNC TV, dan iNews TV.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 7 Panelis Debat Kedua Pilpres 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com