Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Jokowi Pakai Peta "Center of Gravity" sebagai Strategi Pemenangan

Kompas.com - 15/02/2019, 17:13 WIB
Jessi Carina,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Amin Ma'ruf sudah memetakan daerah kampanye yang juga menjadi strategi pemenangan. Pemetaan itu diebut "center of gravity".

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Johnny G Plate mengatakan ini adalah bagian dari strategi "perang total".

Maksud dari strategi ini adalah memetakan wilayah-wilayah yang menjadi titik kekuatan kubu pesaing atau pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Ada lima kategori wilayah yang kami sudah lihat mapping-nya di mana sesungguhnya pertarungan harus dilakukan," ujar Johnny di Posko Cemara, Jumat (15/2/2019).

Baca juga: Ganjar: Deklarasi Dukungan Jokowi-Maruf Tidak Pakai Fasilitas Negara

Wilayah yang dianggap sebagai basis Prabowo-Sandiaga akan menjadi fokus kampanye Jokowi-Ma'ruf.

Johnny mengatakan, penetrasi politik di wilayah-wilayah center of gravity itu tidak hanya dilakukan oleh Jokowi dan Ma'ruf saja. Melainkan kader serta caleg partai pendukung.

Baca juga: TKN Jokowi-Maruf Bantu Advokasi Kepala Daerah yang Dilaporkan Kubu Prabowo

Johnny tidak mau membuka wilayah mana saja yang menjadi incaran TKN Jokowi-Ma'ruf. Namun dia memastikan pemetaannya tidak terbatas pada provinsi, melainkan ke wilayah yang lebih kecil.

"Wilayah tertinggal ini akan dilakukan penetrasi politik sekarang melalui operasi darat yang lebih masif dan lebih kuat melalui tim-tim," kata Johnny.

Tujuan dari strategi ini ada dua. Pertama adalah memperlebar keunggulan Jokowi-Ma'ruf di suatu wilayah. Kedua mempersempit selisih suara di wilayah yang menjadi basis Prabowo-Sandiaga.

Kompas TV Menurut Muchdi, Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto, tidak keberatan dengan pilihan politiknya mendukung pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01, Jokowi-Maruf Amin.<br /> <br /> Muchdi Purwoprandjono yang menjabat Wakil Ketua Umum Partai Berkarya juga menyatakan partainya tidak spesifik mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 atau 02. Sementara, dukungannya kepada Jokowi-Maruf Amin merupakan pilihan pribadi dan bukan sikap resmi partai.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com