Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar Sebut Kenaikan Tiket Pesawat Akibatkan Sepinya Destinasi Wisata

Kompas.com - 13/02/2019, 21:36 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan kenaikan harga tiket pesawat domestik mengakibatkan sepinya destinasi wisata.

Arief mengatakan penurunan okupansi hotel di sejumlah destinasi wisata rata-rata hanya 30 persen. Hak itu disampaikan Arief usai rapat bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (13/2/2019).

"Yang kasihan tentu juga teman-teman di ekosistem pariwisata. Sekarang jadi sepi sekali dan itulah. Ya kira-kira okupansi (kamar hotel) ini tinggal 30 persen. Itu sudah bagus," ujar Arief.

Ia menambahkan sejatinya tak ada yang diuntungkan dengan naiknya harga tiket pesawat domestik. Arief mengatakan kenaikan harga tiket pesawat tak hanya merugikan sektor pariwisata tetapi juga yang lainnya.

Baca juga: Ini Saran Indef agar Harga Tiket Pesawat Bisa Ditekan

Arief mengatakan kenaikan harga tiket pesawat juga merugikan penumpang dan maskapai penerbangan. Sebab, dengan harga setinggi sekarang, Arief menilai tak serta merta maskapai mereguk keuntungan.

Arief memaparkan dengan naiknya harga tiket hingga 20 persen sedianya menurunkan permintaan tiket itu pula. Apa lagi, kata dia, kenaikan harga tiket hanya dialami oleh destinasi domestik yang pangsa pasarnya besar sehingga akan terjadi penurunan penumpang.

"Secara ekosistem, tidak ada yang diuntungkan. Mulai airlines-nya, penumpangya sedikit. Angkasapura (juga) turun," lanjut dia.

"Kalau kamu mau naikan boleh. Tapi selalu bandingkan dengan market price. Jangan sampai kita mahal sendiri. Apa lagi kalau nanti internsional flight (lebih murah). Nanti memalukan kalau kita dibandingkan dengan negara lain harga kita jauh lebih tinggi," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Susu Gratis Prabowo-Gibran Dibayangi Masalah Aturan Impor Kemendag dan Kementan

Program Susu Gratis Prabowo-Gibran Dibayangi Masalah Aturan Impor Kemendag dan Kementan

Nasional
PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

Nasional
Kenakan Kemeja Putih, Prabowo-Gibran Tiba di KPU

Kenakan Kemeja Putih, Prabowo-Gibran Tiba di KPU

Nasional
AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

Nasional
Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Nasional
Ganjar-Mahfud Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Ngaruh

Ganjar-Mahfud Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Ngaruh

Nasional
Sudirman Said Sebut 'Dissenting Opinion' 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Sudirman Said Sebut "Dissenting Opinion" 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Nasional
Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Nasional
Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Nasional
AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

Nasional
Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Nasional
Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Nasional
Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com