Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pesan Presiden Jokowi untuk Khofifah dan Emil Dardak

Kompas.com - 13/02/2019, 20:39 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak langsung 'tancap gas' bekerja membangun daerahnya.

"Secepat-cepatnya, langsung tancap gas bekerja untuk masyarakat di Provinsi Jawa Timur untuk Ibu Khofifah dan Pak Emil. Pesan saya tadi hanya satu, cepat dan gas bekerja," ujar Presiden di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/2/2019).

Diketahui, Rabu sore, Presiden Jokowi melantik Khofifah dan Emil sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur.

Baca juga: Khofifah dan Emil Dardak Resmi Jabat Gubernur dan Wagub Jatim

Khofifah dan Emil memenangkan Pilkada serentak 2018 dengan meraup suara sebesar 10.465.218 suara atau 53,55 persen mengalahkan lawannya Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno.

Pelantikan didasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 2/P Tahun 2019 tentang Pengesahan dan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah) berfoto bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak (dua kiri) dan istri Arumi Bacshin (kiri) dan mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo (kedua kanan) dan istri usai usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/2/2019). Presiden melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak untuk periode 2019-2024 dan Gubernur Jambi Fachrori Umar untuk masa jabatan hingga 2021. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/pd.ANTARA/PUSPA PERWITASARI Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah) berfoto bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak (dua kiri) dan istri Arumi Bacshin (kiri) dan mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo (kedua kanan) dan istri usai usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/2/2019). Presiden melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak untuk periode 2019-2024 dan Gubernur Jambi Fachrori Umar untuk masa jabatan hingga 2021. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/pd.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menambahkan, sebenarnya pendahulu Khofifah, Soekarwo, sudah mengerjakan banyak program yang bagus di Jawa Timur. Jadi, Khofifah seharusnya tak terlalu sulit untuk 'tancap gas' seperti yang diperintahkan Presiden.

"Hal yang sudah baik dikerjakan Pakde Karwo selama 10 tahun bisa ditingkatkan, bisa dioptimalisasi. Karena Jatim salah satu provinsi yang selama ini cukup banyak prestasi," ujar dia.

Baca juga: Jalan Panjang Khofifah Menuju Jatim 1

Tjahjo hanya berpesan agar Khofifah benar-benar meningkatkan koordinasi antarkepala daerah di tingkat kota dan kabupaten serta mempelajari area rawan korupsi.

"Tapi dengan pengalaman Bu Khofifah baik di DPR, di kementerian dan Pak Emil sebagai bupati, saya yakin beliau sudah paham akan tata kelola pemerintahan. Yang penting, membangun hubungan tata kelola pemerintahan tingkat I, II hingga desa," ujar Tjahjo.

Kompas TV Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta. Selain Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Presiden juga melantik Gubernur Jambi, Fachrori Umar yang menggantikan Zumi Zola. Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024. Khofifah-Emil terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur setelah mendapatkan 53,55 persen suara di Pilgub Jawa Timur 2018. Khofifah-Emil diusung Partai Demokrat, Partai Golkar Partai Nasdem, PAN, PPP dan Partai Hanura. Sementara Fachrori Umar dilantik menjadi Gubernur Jambi menggantikan Zumi Zola. Fachrori Umar yang sebelumnya Wakil Gubernur Jambi dilantik menggantikan Zumi Zola yang menjadi terpidana kasus suap anggota DPRD Provinsi Jambi senilai Rp 16,34 miliar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Nasional
'One Way', 'Contraflow', dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

"One Way", "Contraflow", dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

Nasional
Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Nasional
KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Nasional
PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

Nasional
Hasto Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Hasto Sebut "Amicus Curiae" Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Nasional
Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nasional
PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik supaya 'Survive'

PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik supaya "Survive"

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

Nasional
Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Nasional
Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com