Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Prioritaskan Pembangunan 4 Destinasi Wisata

Kompas.com - 13/02/2019, 20:04 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar rapat tentang sektor pariwisata bersama Menteri Pariwisata, Menteri BUMN, dan Menteri Dalam Negeri di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (13/2/2019).

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, rapat tersebut menindaklanjuti rencana pemerintah membangun 10 pusat destinasi wisata seperti Bali atau Bali baru.

Arief mengatakan dari 10 destinasi baru empat yang diprioritaskan yakni Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), dan Labuan Bajo-Pulau Komodo (Nusa Tenggara Timur).

Baca juga: Dukung Program Bali Baru, SMF Anggarkan Rp 8 Miliar Danai Homestay

Ia mengatakan saat ini keempatnya menunjukkan perkembangan yang menjanjikan. Arief mencontohkan, adanya kenaikan jumlah penumpang yang tercatat di Bandara Silangit, Medan, usai diresmikan pada November 2017. Kenaikannya mencapai 300 persen di akhir tahunnya.

Pada tahun 2018 jumlah penumpang di Bandara Silangit meningkat hingga 50 persen. Jumlah tersebut didominasi oleh wisatawan domestik. 

Baca juga: Perkembangan Terkini Bali Baru Mandalika

Arief menduga kenaikan penumpang bandara silangit disebabkan banyaknya wisatawan yang ingin mengunjungi Danau Toba.

Arief menambahkan pada tahun 2018 jumlah devisa dari sektor pariwisata mencapai USD 17 miliar. Jumlah tersebut menyamai devisa yang dihasilkan dari ekspor crude palm oil (CPO) yang juga mencapai 17 miliar dollar Amerika Serikat.

"Target 2019 untuk wisman adalah 20 juta dengan target devisa USD 20 miliar. Kalau itu terjadi hampir bisa dipastikan pariwisata sudah jadi penghasil devisa terbesar," lanjut dia.

Kompas TV Pembukaan rute ini untuk mendukung program pemerintah mendatangkan 20 juta turis mancanegara ke Indonesia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Nasional
Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Nasional
Cara Urus Surat Pindah Domisili

Cara Urus Surat Pindah Domisili

Nasional
Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

Nasional
Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Nasional
Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Nasional
PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

Nasional
KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com