Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raisa Lahiran, Sutopo BNPB Mengubah Makna Lirik Lagu "LDR"

Kompas.com - 13/02/2019, 15:39 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho kembali memberi perhatian kepada penyanyi Raisa Andriana (28) atas kelahiran buah hatinya bersama aktor Hamish Daud, Rabu (13/2/2019).

Raisa melahirkan anak perempuan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kemang, Jakarta Selatan pada Selasa (12/2/2019).

Mendengar kabar bahagia ini pun Sutopo memberikan ucapan selamat dan membubuhkan sedikit makna bagi anak Raisa dari petikan lirik lagu LDR.

"Ingat lirik lagu LDR kan, sekarang sudah berubah arti dan makna. Bukan buat kekasih yang jauh di perantauan. Tapi makna untuk sang anak yang baru lahir, 'Tanpamu langit tak berbintang. Tanpamu hampa yang kurasa... Terbit dan tenggelamnya mentari, membawamu lebih dekat, denganmu langitku berbintang, denganmu sempurna....'," ujar Sutopo kepada Kompas.com pada Rabu (13/2/2019).

Selain itu, Sutopo tak lupa mendoakan anak pertama Raisa-Hamish.

"Selamat atas kelahiran anaknya. Semoga menjadi anak yang sehat, selamat, sholehah, berbakti pada orangtua dan senantiasa membanggakan orangtua," ujar Sutopo.

Baca juga: Beredar Foto-foto Raisa dan Bayinya di Media Sosial

Sebelumnya, media sosial sempat dihebohkan dengan tagar #RaisaMeetSutopo yang ramai jadi perbincangan Twitter pada 3 Oktober 2018.

Kala itu, Sutopo memang aktif mengabarkan kondisi bencana yang melanda Indonesia dan diketahui dirinya memang penggemar dari Raisa. Sontak, sejumlah warganet turut mendukung untuk mempertemukan Sutopo dengan Raisa.

Tak hanya itu, Sutopo juga kerap me-mention akun Twitter Raisa. Pelantun lagu "Mantan Terindah" ini pun membalas twit tersebut.

"Hari ini twitterku ramai dengan #RaisaMeetSutopo, dan ngebaca semua cerita di tweet temen2, bikin aku rasanya udh kenal deket sama Pak Sutopo yang disayang banyak orang. Semangat dan terus menginspirasi ya Pak @Sutopo_PN :)," tulis Raisa dalam twitnya pada 2 Oktober 2018.

Baca juga: Kabar Raisa Melahirkan, Warganet Sebut Anaknya Keponakan Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com