Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalla Setuju Penjualan Avtur Tak Dimonopoli Pertamina

Kompas.com - 12/02/2019, 19:49 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai tak masalah bila ada perusahaan minyak selain Pertamina yang menjual avtur di Indonesia.

Hal itu disampaikan Kalla mengenai wacana perusahaan minyak selain Pertamina menjual avtur di Indonesia agar harganya kompetitif.

"Ya itu kalau dibutuhkan bisa saja," kata Kalla saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (12/2/2019).

Namun, kata Kalla, perusahaan minyak yang ingin menjual avtur di Indonesia harus memiliki infrastrukturnya di setiap bandara. Ia mengatakan, sejauh ini baru Pertamina yang memiliki infrastruktur untuk menjual avtur di bandara.

Baca juga: Harga Avtur Mahal, Jokowi Akan Panggil Dirut Pertamina

Ia menilai pelibatan perusahaan selain Pertamina dalam penjualan avtur sangat realistis sebab di jenis bensi dan solar hal itu telah dilakukan.

"Kalau bensin, premium, ada perusahaan lain. Ada Shell. Tentu kenapa avtur tidak bisa?" lanjut Kalla.

Presiden Joko Widodo sebelumnya mengatakan, banyak perusahaan minyak yang berminat menjual avtur di Indonesia.

Hal itu disampaikan Jokowi menanggapi mahalnya harga avtur yang dijual Pertamina sehingga mengakibatkan tingginya harga tiket pesawat.

"Banyak kalau yang mau, antre, saya pastikan. Walaupun saya belum tahu, saya pastikan antre," kata Jokowi seusai menghadiri acara perayaan HUT Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (11/2/2019).

Baca juga: Jokowi Pastikan Banyak Perusahaan Minyak Berminat Jual Avtur di Indonesia

Ia menambahkan, harga avtur yang dijual Pertamina di Indonesia lebih mahal 30 persen jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga.

Karena itu, kata Jokowi, hal tersebut harus dihentikan agar tiket pesawat bisa lebih kompetitif harganya.

"Karena harga avtur itu menyangkut 40 persen dari cost yang ada di tiket pesawat. Besok saya panggil aja (Direktur Utama Pertamina)," lanjut Jokowi.

Kompas TV Presiden Joko Widodo buka suara soal harga tiket pesawat mahal. Jokowi menilai biang keladi avtur yang mahal harus segera dibenahi. Pasalnya harga avtur yang dijual Pertamina di Bandara Soekarno-Hatta lebih mahal 30 persen dibanding bandara lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com