Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kita Pengin Indonesia Jadi Negara yang Mudah Dapat Paten"

Kompas.com - 12/02/2019, 17:42 WIB
Jessi Carina,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah anak muda dari Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) menyusun visi Indonesia 2045 untuk menandakan 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Salah satunya mengenai sisi teknologi dan entrepreneurship.

"Kita pengin Indonesia itu bisa menjadi negara yang mudah mendapatkan paten. Seperti kita lihat sekarang, Indonesia ini cukup banyak inovasi baru, jangan sampai kita diambil patennya," ujar Alamanda Shantika, salah satu anak muda yang ikut merumuskan visi ini di Kompleks Parlemen, Selasa (11/2/2019).

Alamanda merupakan programmer yang ikut mendirikan Go-Jek, perusahaan teknologi berbasis transportasi.

Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal membawa anak-anak muda ini untuk menemui Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Mereka menunjukkan visi Indonesia 2045 yang disusun dalam Konferensi Merancang Visi Indonesia 2045.

Dalam draft visi ini, generasi muda ini juga fokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia.

Baca juga: Presiden Jokowi: Pemuda Indonesia Jangan Gampang Mengeluh

Alamanda mengatakan, mereka ingin melihat generasi muda Indonesia di masa mendatang bisa berpikir secara global dan bertindak lokal. Hal ini untuk menghadapi revolusi industri teknologi yang semakin cepat.

Visi Indonesia 2045 juga menampung harapan generasi muda tentang gross domestic product (GDP) digunakan untuk riset.

"Kita pengin 3 persen dari GDP Indonesia itu untuk pengembangan research di Indonesia, ini berhubungan dengan patennya juga," ujar Alamanda.

Kompas TV Setelah sempat buron selama 17 hari, seorang pemuda penyebar video hubungan intim bersama kekasihnya di media sosial ditangkap oleh Satuan Reserse dan Kriminal Polres Mojokerto. Pelaku ditangkap tanpa perlawanan di tempat persembunyiannya.<br /> Selain menangkap pelaku, kepolisian pun menyita sejumlah barang bukti di antara nya beberapa buah telepon seluler dan percakapan melalui Whatsapp.<br />
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com