Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan Alumni-alumni ke Jokowi untuk Tangkal Hoaks dan Fitnah

Kompas.com - 12/02/2019, 08:59 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, mengatakan, berita bohong dan fitnah yang dialamatkan kepada kubunya semakin banyak menjelang pelaksanaan Pilpres 2019.

Meski demikian, Erick mengatakan, konten negatif itu dapat dilawan dengan gerakan sosial yang beberapa waktu terakhir semakin membesar, yakni dukungan alumni sekolah menengah atas (SMA) dan perguruan tinggi di Indonesia.

"Sekarang, gerakan kaum pintar dan intelektual, dari alumni-alumni, sudah bergerak. Mereka ini gelisah. Negara kita yang hebat ini mau dipecah belah. Bahkan punah. Dukungan mereka adalah jawaban kegelisahan," ujar Erick saat dijumpai di Pullman Hotel, Jakarta Barat, Senin (11/2/2019) malam.

Baca juga: Pengaruh Dukungan Alumni Bagi Elektabilitas Jokowi-Maruf...

Diketahui, sejumlah alumni yang sudah mendeklarasikan mendukung Jokowi-Ma'ruf, antara lain alumni Universitas Indonesia, alumni Universitas Trisakti, alumni SMA Pangudi Luhur, alumni Institut Kesenian Jakarta, Jaringan Alumni Mesir-Indonesia, serta alumni SMA se-Jakarta dan sejumlah universitas negeri/swasta di Indonesia.

Ketua TKN Jokowi-Maruf Erick Thohir di Kantor WapresKompas.com/Rakhmat Nur Hakim Ketua TKN Jokowi-Maruf Erick Thohir di Kantor Wapres

Erick menambahkan, sejumlah alumni universitas juga sudah berencana melakukan deklarasi dan sudah berkomunikasi dengan TKN.

Baca juga: Deklarasi Dukungan Berbagai Organisasi Alumni, Tim Jokowi-Maruf Klaim Pilihan Rasional

Saking banyaknya alumni universitas yang ingin melakukan deklarasi, TKN mengaku sampai kewalahan mengakomodasinya.

"Nanti di Bandung juga akan melakukan deklarasi. Kami sekarang sudah mulai kewalahan. Tapi ini bagus kok, kalau dulu (Pilpres 2014) ada yang namanya relawan, sekarang ada pergerakan baru alumni. Gerakan intelektual muda yang peduli bangsa ini tidak boleh terpecah belah," ujar Erick.

Baca juga: Saat Jokowi Luapkan Kekesalannya di Hadapan Alumni SMA...

Soal hoaks, capres nomor urut 01 Jokowi selalu menyampaikan kepada masyarakat bahwa ia 'diserang' dengan isu miring.

Beberapa isu yang dialamatkan kepadanya antara lain Jokowi bagian dari Partai Komunis Indonesia (PKI), Jokowi disebut antek asing, Jokowi disebut antek China, dan Jokowi melakukan kriminalisasi terhadap ulama, serta anti-Islam.

Jokowi menyayangkan atas pihak-pihak yang menggunakan cara berpolitik demikian. Ia juga heran mengapa masih ada masyarakat yang percaya isu tersebut meski dinilainya tidak masuk logika.

Kompas TV Sejumlah seniman yang juga alumni Institut Kesenian Jakarta mendeklarasikan dukungan pada pasangan calon Presiden Joko Widodo Ma&rsquo;ruf Amin. Deklarasi alumni IKJ Ikut Ke Jokowi berlangsung di rumah aspirasi Jokowi-Maruf di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Salah satu alasan dukungan terhadap Jokowi-Maruf karena alumni IKJ selama ini menjunjung tinggi keberagaman. <br /> <br />

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Nasional
Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Nasional
Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Nasional
Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Nasional
KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

Nasional
“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Jokowi Resmikan 147 Bangunan Pascagempa dan 3 Ruas Jalan Daerah di Sulbar

Jokowi Resmikan 147 Bangunan Pascagempa dan 3 Ruas Jalan Daerah di Sulbar

Nasional
Pertemuan Megawati-Prabowo, PDI-P: Yang Sifatnya Formal Kenegaraan Tunggu Rakernas

Pertemuan Megawati-Prabowo, PDI-P: Yang Sifatnya Formal Kenegaraan Tunggu Rakernas

Nasional
Prabowo Akan Bertemu Tim Hukumnya Hari Ini, Bahas Putusan MK

Prabowo Akan Bertemu Tim Hukumnya Hari Ini, Bahas Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com