Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Harap Cawapres Hadir di Debat Kedua Pilpres

Kompas.com - 11/02/2019, 18:02 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengarapkan kehadiran cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin dan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno dalam debat kedua pilpres, Minggu (17/2/2019).

Meskipun peserta debat kedua pilpres hanya calon presiden, KPU akan tetap mengirim undangan ke cawapres agar hadir sebagai tamu.

"Iya, kami akan undang cawapres. Cawapres kita harap bisa hadirlah," kata Komisioner KPU Ilham Saputra di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/2/2019).

Selain mengundang cawapres, KPU juga akan mengundang elite partai politik dan para mantan pejabat negara.

Baca juga: Timses: Debat Kedua, Jokowi Akan Membawa Program yang Realistis

Tidak hanya itu, sejumlah pihak yang berkaitan dengan tema debat kedua pilpres juga akan diundang sebagai tamu KPU.

"Tidak mungkin kemudian misalnya saja orangnya yang kita undang itu-itu saja. Tentu saja by issues ya," ujar Ilham.

"Misalnya kemarin, (tema) hukum kita undang orang hukum, besok tanggal 17 soal (tema) energi, soal pangan, soal infrastruktur tentu saja kita akan undang orang-orang yang berkaitan dengan isu tersebut," sambungnya.

KPU akan menambah jumlah tamu undangan debat kedua pilpres sebanyak 100 orang. Total jumlah tamu undangan menjadi 600 orang.

Jumlah tersebut nantinya akan dialokasikan untuk tamu paslon 01 dan 02, serta tamu undangan KPU.

Baca juga: Koalisi #BersihkanIndonesia Gelar Aksi Teatrikal Usulkan Materi Debat Pilpres

Pada debat pertama Januari lalu, tamu undangan total berjumlah 500 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 100 tamu paslon nomor urut 01, 100 tamu paslon nomor urut 02, dan 300 sisanya tamu undangan KPU.

Debat kedua pilpres akan digelar Minggu (17/2/2019). Peserta debat adalah calon presiden. Tema yang diangkat energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

Debat akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta. Empat stasiun televisi akan menyiarkan debat, yaitu RCTI, JTV, MNC TV, dan INews TV.

Kompas TV Jelang debat kedua Pilpres 2019 yang salah satu temanya adalah soal pangan, Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto utarakan janji akan turunkan harga sembako dalam 100 hari pertama jika dirinya terpilih di Pilpres nanti. Bisakah janji ini terwujud jika Prabowo dan Sandiaga Uno terpilih di Pilpres 2019? KompasTV akan membahasnya bersama juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Faldo Maldini, Influencer Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Henri Saragih dan ekonom indef Bhima Yudhistira Adhinegara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com