Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Kalla Doakan Kesembuhan Ani Yudhoyono

Kompas.com - 11/02/2019, 14:31 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla mendoakan kesembuhan istri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono, yang tengah sakit.

Diketahui, Ani Yudhoyono tengah dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura.

Dari akun Instagram pribadinya, Ani Yudhoyono mengunggah fotonya yang sedang terbaring di tempat tidur rumah sakit. Dalam foto tersebut tampak dua putra Ani, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edi Baskoro Yudhyono. Tampak pula cucu dan menantunya. 

Foto tersebut diberi keterangan, "Keluarga adalah supporter utama."

Baca juga: Ani Yudhoyono Koleksi Kain Daerah sejak Remaja

"Ya tentu saya merasa mari kita mendoakan agar Ibu Ani bisa kembali sembuh dari penyakitnya. Mendoakan, seluruh rakyat Indonesia, sebagai mantan ibu negara sangat penting. Mari kita sama-sama mendoakan untuk kesembuhan beliau," ujar Kalla saat ditemui di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (11/2/2019).

Melalui akun Instagram pribadinya, Ani Yudhoyono juga mengunggah kiriman bunga dari Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, dan sejumlah pejabat Indonesia serta Singapura lainnya.

Kompas TV Ani Yudhoyono istri presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menjalani perawatan di rumah sakit di Singapura. Akun instagram Ani Yudhoyono mengunggah foto dirinya tengah dirawat di sebuah rumah sakit, selain Susilo Bambang Yudhoyono dalam foto ini tampak keluarga dan cucu yang menemaninya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com