Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alumni Trisakti: Jokowi Kerja Nyata, Tidak Ada Beban Masa Lalu

Kompas.com - 09/02/2019, 20:32 WIB
Diamanty Meiliana

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Alumni Trisakti meminta calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM berat masa lalu yang hingga kini belum menemui jalan terang, apabila terpilih kembali.

"Kemarin waktu ketemu kami menitipkan pesan itu dan di periode kedua jika beliau terpilih masalah HAM akan terselesaikan," ujar Ketua Alumni Trisakti Muhanto Hatta kepada wartawan dalam acara deklarasi dukungan kepada Jokowi di Basket Hall, GBK, Jakarta, Sabtu (9/2/2019), dikutip dari Antara.

Muhanto mengaku optimistis apabila terpilih kembali, Jokowi akan menyelesaikan masalah HAM pada periode keduanya karena tanpa beban politik.

Baca juga: Orangtua Korban Tragedi Trisakti Tetap Pilih Jokowi Meski Kasusnya Belum Selesai

Saat deklarasi, alumni Trisakti dan alumni beberapa universitas lain yang berkumpul dalam acara itu menyaksikan video pendek karya Nia Dinata soal reformasi pada 1998.

Muhanto Hatta menuturkan empat mahasiswa Trisakti menjadi korban dalam peristiwa Trisakti pada 1998 dan pelanggaran HAM berat itu hingga kini belum diusut tuntas.

Untuk itu, pihaknya mengaku memilih capres yang tidak memiliki catatan melakukan pelanggaran HAM pada masa lalu.

"Jokowi orang baik dan kerja nyata. Kerjanya hebat untuk membangun Indonesia lebih maju, jujur, baik dan keluarga utuh, tidak ada beban masa lalu," kata Muhanto.

Baca juga: Alumni Trisakti Deklarasi Dukung Jokowi-Maruf

Setelah deklarasi itu, alumni Trisakti yang mendukung Jokowi akan melakukan pendekatan dari pintu ke pintu kepada masyarakat Jakarta dan mempromosikan kerja Jokowi.

Ada pun kasus penembakan mahasiswa Trisakti bersama kasus pelanggaran HAM berat lain, seperti Semanggi I, Semanggi II, peristiwa Mei 1998, peristiwa Talangsari, kasus Wamena, peristiwa Wasior, peristiwa Jambu Keupok, peristiwa Simpang KKA dan Rumoh Geudong hingga kini belum ditindaklanjuti Jaksa Agung.

Kompas TV Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo hari ini menghadiri deklarasi dukungannya kepada pasangan capres nomor urut 01 Joko Widodo - Maruf Amin. Dalam kesempatan ini jokowi menyatakan kontribusi Trisakti terhadap perjuangan reformasi. Dukungan dari alumni Universitas Trisakti menambah dukungan alumni sejumlah perguruan tinggi yang telah diberikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com