Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 5 Alasan TGB Dukung Jokowi Dua Periode

Kompas.com - 09/02/2019, 18:22 WIB
Christoforus Ristianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) menyebut ada lima alasan kenapa dirinya mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden di Pilpres 2019.

"Pertama karena Jokowi itu seorang Muslim yang baik. Meskipun banyak fitnah yang tertuju pada beliau, kalau kita mendatangi orang-orang yang pernah bertemu Jokowi, dia adalah seorang Muslim yang baik dan lahir dari keluarga yang baik," ujar TGB di Hotel Aryaduta, Jakarta, Sabtu (9/2/2019).

Baca juga: TGB Aktif Kampanye di Jabar yang Dikenal Lumbung Suara Prabowo

TGB menjelaskan, rekam jejak kemusliman Jokowi sudah jelas yang terkonfirmasi dari buku-buku yang pernah ia baca.

"Banyak saksi hidup, guru, sahabat, dan buku yang mengonfirmasi bahwa beliau dan keluarganya adalah Muslim yang baik," ujarnya.

Alasan kedua, lanjut TGB, Jokowi adalah seorang yang menikmati sebuah proses. Dirinya mengaku selalu kagum dengan seseorang yang berproses.

"Dia (Jokowi) menapaki rekam jejak yang panjang, berproses secara alami, banting tulang tanpa lelah, dan tanpa ada korupsi, kolusi, nepotisme," kata TGB.

Baca juga: Kata TGB, Jokowi Tak Menyerang Pribadi Prabowo soal Caleg Eks Koruptor

Ketiga, seperti diungkapkan Ketua Koordinator Bidang Keumatan DPP Golkar ini, karena Jokowi mencerminkan dirinya sebagai seorang pemimpin di depan masyarakat.

Menurut dia, kepemimpinan Jokowi tampak saat ia menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, dan menjadi Presiden dengan kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

"Tidak ada kebijakan yang mencederai masyarakat dan kepentingan umat. Semua sepakat tidak ada kebijakan yang menyisihkan aspirasi umat," tuturnya.

Baca juga: TGB: Politik Memanas, Ada Potensi 30.000 Alumni Al Azhar Dinginkan Masyarakat

Dirinya melanjutkan, alasan keempat, Jokowi memiliki pendekatan yang berbeda dalam perumusan kebijakan alokasi anggaran pembangunan daerah.

TGB mengisahkan, selama menjadi Gubernur NTB, Jokowi menempatkan pembangunan di seluruh daerah di Indonesia dengan pendekatan kemanusiaan.

"Kelima, Jokowi memiliki komitmen kuat dalam membangunan ekonomi Islam. Hal itu terlihat ketika ia memilih cawapres Ma'ruf," ujarnya.

Kompas TV Dari Jawa Tengah, mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Zainul Majdi bersilaturahim dengan ibu presiden Jokowi, Sujiatmi Noto Miharjo. Di akun instagramnya TGB menyebut keluarga Jokowi adalah keluarga muslim yang sederhana. TGB hadir di Solo sebagai pembicara bedah buku wakil ketua Bappilu Pileg dan Pilpres partai Golkar itu sekaligus menekankan pentingnya menghentikan hoaks, TGB juga menyebut Jokowi banyak diserang hoaks.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com