Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai "Titipan" Warga Cianjur untuk Jokowi..

Kompas.com - 09/02/2019, 09:42 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo disambut meriah warga Cianjur saat melakukan kunjungan kerja ke kabupaten tersebut pada Jumat (8/2/2019) kemarin.

Sambutan sudah dimulai ketika Jokowi yang menempuh jalur darat melewati kawasan Jalan Raya Puncak, tepatnya di Cipanas.

Anak-anak sekolah berdiri di tepi jalan sambil mengayun-ayunkan bendera plastik merah-putih.

Bahkan, ada pelajar yang sampai menyuguhkan atraksi marching band. Jokowi yang diburu waktu hanya bisa melambaikan tangannya dari balik jendela mobil.

Baca juga: Kalau Jokowi Kalah di Maluku Mau Taruh di Mana Muka Kita

Salah satu sambutan menarik warga, yakni ketika Presiden beserta rombongan rehat makan siang di salah satu restoran khas Sunda.

Rupanya, di saat Presiden sedang asyik makan, ratusan orang sudah menunggu di depan restoran. Mereka ingin melihat Jokowi secara langsung dan bersalaman.

Saat Jokowi sudah masuk ke mobil, warga yang terdiri dari ibu-ibu terus saja berteriak-teriak, "Pak, Pak, Pak."

Jokowi pun meminta staf ajudannya untuk memanggil beberapa di antara mereka.

Warga berlarian mendekat. Ada pula yang meronta-ronta melepaskan diri dari kawalan Paspampres demi bisa mendekati Jokowi.

Saat berhadap-hadapan, ada saja pesan yang mereka titipkan kepada Jokowi.

Ada yang menitipkan pesan politis, misalnya, "Bapak pasti menang". Ada pula yang berpesan agar Jokowi sabar menghadapi situasi politik saat ini.

"Pak, yang sabar ya Pak," kata seorang ibu berjilbab kuning.

Vera (41), guru di Cianjur adalah salah seorang warga yang menerobos kawalan Paspampres agar ia dapat bersalaman dengan Presiden.

Sambil menangis dan wajah penuh keringat, Vera berteriak-teriak memanggil Presiden.

Setelah ia berhasil sampai ke pintu mobil, ia pun meraih tangan Jokowi sambil berpesan sesuatu.

Baca juga: Ketum Golkar Yakin Jokowi-Ma’ruf Menang Telak di Indonesia Timur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi Ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi Ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com