Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Akan Luncurkan Katalog Desa Rawan Bencana

Kompas.com - 08/02/2019, 15:15 WIB
Christoforus Ristianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan meluncurkan katalog desa rawan bencana pada 26 April 2019.

Katalog tersebut berisikan daftar desa yang rawan bencana berdasarkan jenis bencananya.

“Secepat mungkin kami sedang mendesain itu (katalog) sekarang. Nanti mungkin biar ada momennya 26 april itu hari kesiapsiagaan,” kata Direktur Pemberdayaan Masyarakat BNPB Lilik Kurniawan saat ditemui di kantor Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), Jakarta Pusat, Jumat (8/2/2019).

Baca juga: Jawa Barat Provinsi Paling Rentan Alami Tanah Longsor

Lilik memaparkan, terdapat tujuh jenis bencana yang ada dalam katalog desa rawan bencana, yakni banjir, tsunami, gempa bumi, kekeringan, gunung api, longsor, kebakaran hutan dan lahan dengan tingkat karawanan sedang sampai tinggi.

Katalog tersebut, lanjutnya, sudah digarap sejak 2018 bekerja sama dengan InaRisk.

“Dari InaRisk itu kami olah, kami ubah tempat-tempat desa-desa mana yang rawan bencana," ucapnya.

Menurutnya, katalog itu sudah ditunggu-tunggu pemerintah daerah sebagai acuan pembuatan program terkait desa.

Baca juga: Jokowi Minta Pemuka Agama Dilibatkan untuk Edukasi Bencana

Nantinya, seperti diungkapkan Lilik, katalog akan disebar ke desa-desa bekerja sama dengan kementerian desa dan kementerian dalam negeri.

“Dana desa bisa digunakan untuk memperkuat katalog itu. Nanti kami kerja sama dengan kementerian desa dan dalam negeri bareng-bareng,” ungkapnya kemudian.

Adapun untuk perincianya, terdapat 45.973 desa yang rawan bencana gempa bumi; 5.744 desa rawan tsunami; 2.160 desa rawan gunung api, 34.716 desa rawan longsor; 41.236 desa rawan kekeringan; 47.430 desa rawan banjir; 37. 497 desa rawan kebakaran hutan dan lahan.

Kompas TV Petugas Vulkanologi Mitigasi Bencana dan Geologi dariBandung tiba di Kabupaten Kepulauan Sitaro, untuk memantau langsung aktivitas Gunung Api Karangetang. PVMBG meminta evakuasi dilakukan untukwarga di bantaran Kali Malebuhe dan Batu Are.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com