Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OSO Minta Tiga Hal Ini untuk Menangkan Hanura dalam Pemilu 2019

Kompas.com - 06/02/2019, 17:19 WIB
Christoforus Ristianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Hanura menggelar rapat pemenangan dalam rangka konsolidasi target hasil Pemilu 2019 di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (6/2/2019).

Dalam sambutanya, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengungkapkan, ada tiga hal yang harus dibahas dalam rapat pemenangan tersebut yaitu perumusan panduan teknis strategi pemenangan secara nasional, panduan teknis saksi pemilu, dan perancangan struktural organisasi tingkat pusat dan daerah partainya.

"Saya minta pengurus Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) untuk segera merumuskan panduan teknis sebagai implementasi strategi pemenangan dengan mengotimalkan semua kekuatan partai," ujar OSO.

Ia menyebut ada lima cara yang harus ada dalam perumusan panduan tersebut, yakni strategi, struktur, keahlina, sistem, dan kecepatan.

Baca juga: Menanti Keputusan Akhir KPU soal Nasib Oesman Sapta Odang...

"Strategi di daerah berbeda-beda. Saksi pemilu yang terpilih harus sesuai dengan selera daerahnya dan memiliki skill  yang kreatif," ucap OSO.

"Sistem juga penting, kemampuan kita diukur dari sistem dan speed yang ada. Misalnya sistem dan cara menghitung suara dengan cepat," sambungnya.

Dia juga menegaskan kepada seluruh kader dan Bapilu Hanura untuk tidak bermain-main dengan Pemilu 2019. Pasalnya, mereka yang terpilih sebagai tim pemenangan Hanura bukanlah orang yang sembarangan.

OSO pun siap memecat kader maupun anggota Bapilu Hanura yang tidak serius menjalankan tugasnya memenangkan Hanura di Pemilu 2019.

Baca juga: Soal Kasus Oesman Sapta, KPU Bingung Harus Ikuti MK atau MA

"Maaf, saya tidak akan main-main. Kalau ketahuan, akan saya pecat. Apa yang saya ucapkan maka akan dilakukan," ucap OSO.

Pembahasan kedua, seperti diungkapkan OSO, adalah merumuskan panduan teknik saksi pemilu di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Para saksi pemilu yang kita rekrut harus paham teknologi agar bisa mengawasi perolehan suara di TPS masing-masing yang diolah secara cepat dan tepercaya," katanya.

Adapun topik ketiga yang perlu dibahas dalam rapat tersebut, lanjutnya, yakni merancang struktural internal partai dari tingkat daerah hingga pusat dalam rangka pemenangan Pemilu 2019.

"Perancangan ini bertujuan agar DPP Hanura memiliki struktural dan anggota yang hebat," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com