JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal menyebut Polri sudah mengunjungi 75 universitas untuk memberikan edukasi terhadap mahasiswa mengenai penyebaran dam penangkalan hoaks.
"Sudah ada 75 kampus yang kita kunjungi. Salah satunya Vokasi Universitas Indonesia (UI), kita transfer ilmu komunikasi," ungkap Iqbal dalam seminar bertajuk "Milenial Anti Hoaks" di Vokasi UI Depok, Jawa Barat, Senin (4/1/2019).
Iqbal menambahkan, kerja sama dengan pihak-pihak universitas diperlukan karena saat ini hoaks adalah ancaman yang harus dikelola.
Kepolisian, lanjutnya, tidak bisa sendiri dalam menangkal hoaks, tetapi perlu keterlibatan masyarakat.
"Polisi tidak bisa sendiri, harus semua yang ada di republik ini terlibat," papar Iqbal.
Baca juga: Jokowi Bicara soal Hoaks Surat Suara hingga Selang Darah RSCM
"Apalagi, pengguna media sosial terbesar di Indonesia adalah generasi milenial, yakni mahasiswa. Kami mengajak generasi ini menjadi sahabat kepolisian," sambungnya.
Hoaks, seperti diungkapkan Iqbal, marak di tahun politik saat ini. Ia menyebut, 65 persen hoaks saat ini terkait dengan politik.
"Untuk itu, polisi sebagai pengayom masyarakat bertugas mendinginkan situasi politik yang ada," ucap Iqbal.