Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Kepuasan dan Kepercayaan Cukup Memuaskan, Ini yang Masih Dapat Ditingkatkan dalam Kinerja Polri

Kompas.com - 02/02/2019, 07:37 WIB
Devina Halim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan marketing dan lembaga konsultasi MarkPlus Inc memiliki beberapa masukan bagi Kepolisian RI setelah melakukan survei kepuasan dan kepercayaan publik terhadap institusi tersebut.

MarkPlus Inc melakukan survei terhadap 34 polda dan 461 polres dengan 29.250 responden, selama bulan September-November 2018. Terdapat empat kriteria yang diukur, yaitu kinerja, kultur, media, dan isu terkini.

Sebagian besar polda dan polres sudah memperoleh nilai kepuasan maupun kepercayaan di atas rata-rata nasional.

Namun, Founder dan Chairman MarkPlus Inc Hermawan Kartajaya mengatakan hasil tersebut masih dapat ditingkatkan.

"Untuk polres dan polda yang sudah mencatatkan indeks kepuasan dan kepercayaan di atas 90 persen, masih ada ruang perbaikan yang besar, untuk memperoleh kualitas kepuasan dan kepercayaan yang lebih tinggi," tutur Hermawan di kantornya, di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (1/2/2019).

Baca juga: Polri Raih Indeks Kepuasan 74,46 Persen dan Indeks Kepercayaan 80,37 Persen

Secara keseluruhan, indeks kepuasan terhadap institusi kepolisian sebesar 74,46 persen dan nilai indeks kepercayaan sebesar 80,37 persen.

Survei tersebut membagi dimensi kultur ke dalam dua aspek, yaitu continuous dan discrete culture. Pada continuous culture, ia menjelaskan bahwa peningkatan dapat dilakukan dengan kedisiplinan mengikuti prosedur dan memadukan ketegasan dan keramahan saat bertugas.

Sementara itu, perbaikan pada discrete culture meliputi pencegahan dan pemberantasan korupsi serta melakukan pendekatan humanis dalam menyelesaikan kasus.

Untuk kategori media, Hermawan mengatakan pihak kepolisian perlu memastikan kejelasan dan ketersediaan informasi bagi publik.

Baca juga: Ini Empat Daerah Rawan di Pileg 2019 Menurut Polri

Berikutnya, penanganan isu terkini yang dianggap ideal adalah sesuai prosedur, transparan, menggunakan pendekatan humanis yang melibatkan masyarakat, kasus dapat terselesaikan, dan adanya pemberitahuan kepada pihak-pihak terkait.

Kategori terakhir adalah kinerja Polri. Menurutnya, pihak kepolisian perlu meningkatkan kinerja dalam tiga tugas mereka.

"Kinerja Polri dalam tiga tingkatan untuk tiga fungsi, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri, terangnya.

MarkPlus Inc melakukan survei terhadap persepsi masyarakat terkait penerapan program prioritas Kapolri Jenderal Tito Karnavian, yang disebut Promotor atau Profesional, Modern dan Terpercaya.

Mereka menggunakan empat kriteria, yang terdiri dari kultur, kinerja, media, dan isu terkini.

Dalam melaksanakan survei, MarkPlus Inc mengkategorikan respondennya, yaitu berusia diatas 18 tahun, memiliki KTP Indonesia, sebisa mungkin berpendidikan SMA, dan tidak memiliki keluarga yang bekerja di kepolisian.

MarkPlus Inc menggunakan enam metode, mulai dari survei secara daring, Computer Assisted Telephone Interview (CATI), Computer Assisted Personal Interview (CAPI), menelepon kembali sejumlah responden, observasi lapangan, dan pengamatan terhadap berita di media daring.

Survei ini memiliki margin of error sebesar 0,57 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup, Kaesang: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup, Kaesang: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com