JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani membahas soal tudingan yang menyebut dirinya sebagai menteri pencetak utang. Julukan menteri pencetak utang ini diberikan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto untuknya.
Prabowo mengucapkannya dalam acara Deklarasi Nasional Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia untuk Pemenangan Prabowo-Sandi di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, pada 26 Januari.
Perempuan yang akrab disapa Ani ini membalasnya melalui puisi yang dia unggah di media sosial instagram @smindrawati, Jumat (1/2/2019).
Baca juga: Sri Mulyani: Jangan Pikir Bangun Infrastruktur Cuma Pakai Utang
Puisi tersebut dia beri judul "Kala Kamu Menuduh Aku Menteri Pencetak Utang". Puisi itu menuliskan apa saja yang telah dikerjakan Ani dan segenap pegawai Kementerian Keuangan di saat Prabowo menyebutnya pencetak utang.
Ani menyinggung ribuan kilometer jalan yang dibangun pemerintah. Kemudian juga bantuan pangan, embung, rumah yang sudah disiapkan pemerintah untuk warganya. Dia juga menuliskan data-data pembangunan ke dalam puisinya itu.
Puisi yang diunggah Ani begitu panjang. Ani sampai harus menyambung puisinya lewat kolom komentar. Berikut ini adalah puisi lengkap yang diunggah Ani di instagramnya:
Baca juga: Sri Mulyani: Kalau Saya Bicara Pajak Tinggi, Wajah Anda Beku...
"Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,
Kami menyelesaikan
Ribuan kilometer jalan raya, toll, jembatan Untuk rakyat, untuk kesejahteraan
Kami menyelesaikan
Puluhan embung dan air bersih,
bagi jutaan saudara kita yang kekeringan
Puluhan ribu rumah, untuk mereka yang memerlukan tempat berteduh
Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,
Kami bekerja menyediakan subsidi