Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Acara "Jokowi Bicara", Komunitas Ayo Jokowi Ajak Milenial Tidak Golput

Kompas.com - 01/02/2019, 12:49 WIB
Christoforus Ristianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas Ayo Jokowi akan menggelar festival "Jokowi Bicara" di Istora Senayan, Jakarta, pada 10 Maret 2019. Acara yang akan dihadiri calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo, tersebut bertujuan mengajak kaum milenial untuk menggunakan hak pilihnya saat Pemilu 2019.

Satu dari dua penggagas festival tersebut, Amalia Ayuningtyas, mengungkapkan, besarnya pemilih yang masih mengambang dan yang belum menentukan menjadi latar belakang dari acara ini, terutama pemilih yang sudah mendeklarasikan golongan putih (golput).

"Kami ingin anak-anak muda Indonesia optimis terhadap masa depan bangsanya dan turut aktif berpartisipasi dalam ajang politik seperti Pilpres 2019," papar Amalia dalam jumpa pers di Cikini, Jakarta, Jumat (1/2/2019).

Baca juga: Komunitas Ayo Jokowi Akan Gelar Festival Jokowi Bicara

Menurut dia, kaum milenial memiliki peran penting dalam menyuarakan kreatifitasnya dalam bidang politik. Capres Jokowi pun dinilai menjadi sosok pemimpin yang bisa mewadahi kreatifitas anak muda.

"Di acara ini anak-anak muda akan mendengarakan apa saja sih program dan gagasan Pak Jokowi untuk anak muda. Beliau akan bicara soal industri kreatif, ekonomi, dan bisnis," ungkapnya kemudian.

Acara ini, seperti diungkapkan Amalia, menjadi wadah untuk kaum milenial berkontribusi dan berkolaborasi dalam bentuk karya kampanye yang positif dan kreatif.

Baca juga: Saat Jokowi Promosikan Brambang Goreng Bu Andre...

Dia menyebutkan, selain Jokowi, ada juga ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir, publik figur seperti Ernest Prakasa dan Ge Pamungkas yang berpartisipasi dalam acara ini.

"Kita kemas dengan menarik dan tidak terlalu politik _banget_. Diskusinya bisa menarik kaum milenial untuk tidak golput dan kita sudah kerja sama dengan TKN," imbuhnya.

"Jokowi Bicara" pun diharapkan mampu menggaet 10.000 peserta yang terdiri dari kaum milenial berusia 17-35 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com