Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Sampaikan Bela Sungkawa atas Gugurnya Praka Nasarudin di Papua

Kompas.com - 29/01/2019, 15:26 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan rasa bela sungkawa atas gugurnya Prajurit Kepala Nasarudin Mapnduma, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (29/1/2019) pagi.

Nasarudin merupakan anggota Yonif 751 Raider yang ditembak di Lapangan Terbang Mapnduma saat bersiap melakukan pengamanan rombongan Bupati Nduga Yarius Gwijangge.

 

"Kami mengucapkan bela sungkawa dan keprihatinan mendalam, Prajurit Kepala Nasarudin harus gugur di Mapnduma," ujar Hadi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa siang.

Hadi sudah menginstruksikan jajarannya untuk mengevaluasi prosedur operasional dari kegiatan TNI di lokasi sehingga bisa sampai terjadi peristiwa naas tersebut.

"Kami akan terus cari masalahnya. Karena mereka ini sedang melakukan pengamanan di bandara ya," ujar Hadi.

Baca juga: Rombongan Bupati Nduga Diserang Anggota KKB, 1 Prajurit TNI Gugur

 

Saat ditanya apakah TNI akan mengevaluasi penanganan kelompok kriminal bersenjata di Papua, Hadi mengatakan, tidak perlu.

Menurut dia, kualitas dan kuantitas personel TNI di Papua seharusnya cukup untuk membuat daerah itu kondusif.

"Di sana sudah ada pasukan dinas, pengamanan perbatasan, itu non-organik dan satuan organik. Mereka ditempatkan untuk menjaga keamanan daerah rawan. Itu saja sudah cukup untuk dapat membantu dalam rangka penegakkan hukum," ujar Hadi.

Diberitakan, anggota Yonif 751 Raider sedang melakukan pengamanan rombongan Bupati Nduga Yarius Gwijangge yang hendak tiba di Lapangan Lerbang Mapnduma.

Sebelum pesawat tiba, anggota TNI diserang tembakan dari dataran tinggi. Baku tembak pun tak terhindarkan dan menyebabkan Praka Nasarudin terluka parah dan seorang personel lainnya terluka ringan.

Setelah pesawat tiba, bantuan logistik seberat 1.100 kilogram yang ada di pesawat itu diturunkan terlebih dahulu.

Kemudian, Praka Nasarudin dievakuasi ke RSUD Timika. Namun, nyawanya tidak tertolong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com