Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Gelar Turnamen Mobile Legend Piala Presiden 2019

Kompas.com - 28/01/2019, 15:41 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menggelar turnamen game online Mobile Legend bertajuk "Piala Presiden Esport 2019".

Panitia berasal dari Kantor Staf Presiden (KSP), Badan Ekonomi Kreaktif (Bekraf), Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Komunikasi dan Informatika yang menggandeng salah satu penyelenggara acara esport terbesar di Indonesia, IESPL.

"Kami pilih Mobile Legend yang dipertandingkan karena banyak diminati anak muda Indonesia," ujar Presiden IESPL Giring Ganesha dalam konferensi pers di Gedung III Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (28/1/2019).

Baca juga: Menyasar Pemilih Muda Lewat Turnamen eSport

Catatan IESPL sendiri, di tahun 2019 ini, terdapat 50 juta pemain video game online di Indonesia.

Giring Ganesha setelah menonton film Incredibles 2 bersama keluarga di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat, Kamis (7/6/2018) malam.KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG Giring Ganesha setelah menonton film Incredibles 2 bersama keluarga di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat, Kamis (7/6/2018) malam.

Babak kualifikasi akan dilaksanakan di 8 kota terlebih dahulu, yakni Palembang, Bekasi, Manado, Denpasar, Makassar, Solo, Pontianak dan Surabaya.

Dari babak tersebut, dipilh 12 tim terbaik untuk maju ke babak grand final pada 30-31 Maret 2019.

Giring menambahkan, Kemenpora akan memantau penuh jalannya turnamen ini. Pemain game yang dinilai berbakat, berpotensi akan mewakili Indonesia untuk bertanding di kancah Sea Games 2019 di Filipina.

Baca juga: Turnamen eSport Internasional SEACA Hasilkan Atlet eSport Kelas Dunia

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menambahkan, turnamen ini merupakan ide Presiden Joko Widodo sendiri.

"Presiden melihat banyak putra-putri Indonesia memiliki minat. Jadi, ya kita harus memanfaatkan lompatan teknologi untuk kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik," ujar Moeldoko.

Selain menanamkan nilai- nilai sportivitas, disiplin, kerjasama dan kolaborasi, Moeldoko menilai, perhelatan ini juga akan mendukung perkembangan industri esport di Indonesia.

"Indonesia ini peringkat ke-16 untuk industri game. Tahun 2017 itu, nilainya sampai 79,7 juta dollar AS berdasarkan data dari Bekraf. Presiden ingin esport ini semakin berkembang, semakin baik bagi perekonomian nasional dan ikut mewujudkan visi Indonesia yang modern," ujar dia.

Kompas TV <em>Game</em> <em>online</em> sekarang ini makin banyak peminatnya salah satunya Mobile Legend: Bang Bang. Bahkan ada yang bercita-cita menjadi atlet e-Sport. Untuk menjadi atlet e-Sport tidaklah mudah meraihnya. Untuk membahas soal Mobile Legend dan atlet e-Sport sudah bersama kita Lius Andre Saputra dari Moonton Mobile Legend, Adrian Larsen Wong professional player Onic ESport dan Merry orang tua Adrian.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com