Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD DKI Menang Lelang Jaket Bomber dan Helm Jokowi-Ma'ruf Seharga Rp 20 Juta

Kompas.com - 25/01/2019, 23:10 WIB
Devina Halim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan pendukung pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, yang menamakan diri JokowiMotion, meluncurkan sejumlah merchandise capres dan cawapres tersebut.

Peluncuran yang diselenggarakan di FX Mall Sudirman, Jakarta Pusat, pada Jumat (25/1/2019), turut dihadiri Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir.

Salah satu rangkaian acara adalah lelang dua paket merchandise, yang masing-masing berisi jaket bomber dan sebuah helm.

Lelang dimulai dari Rp 2 juta per paket. Hasil lelang tersebut akan disumbangkan.

Baca juga: Selebaran Say No!! Jokowi-Maruf Amin Beredar, Timses Belum Berniat Buat Laporan

 

"Seluruh hasil lelang akan diberikan kepada YPAI (Yayasan Pengembangan Anak Istimewa) Indriya," ujar pembawa acara Natalie Margareth.

Dua penawar tertinggi dari merchandise tersebut adalah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi dengan nominal Rp 20 juta, dan seorang pendukung paslon 01 bernama Airin dengan tawaran Rp 17 juta.

Ketika ditemui, Prasetio mengaku tergerak mengikuti lelang karena ingin turut menyumbang untuk YPAI Indriya.

Dana yang dikeluarkan, kata Prasetio, bersumber dari kantong pribadinya.

"Kami ingin membantu YPAI, karena ini gotong royong ya kami apresiasi. Kan enggak salah juga, terus juga kita bantu Pak Jokowi," kata Prasetio.

Baca juga: Kubu Jokowi-Maruf Temukan Selebaran yang Diduga Kampanye Hitam

 

Merchandise yang diluncurkan terdiri dari baju batik, jaket, topi, kemeja, helm, hingga botol minum.

Selain dihadiri Erick Thohir dan Prasetio, tampak pula Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding, Wakil Direktur Komunikasi Politik TKN Meutya Hafid, dan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia ( PKPI) Diaz Hendropriyono.

Acara tersebut juga terlihat dihadiri artis-artis, seperti Kirana Larasati, Indra Bekti, dan Sonny Tulung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com